SOLOPOS.COM - Gambar Nuswan (discovery.com)

Inovasi teknologi baru berwujud sebuah robot angsa yang mampu mendeteksi polusi air.

Solopos.com, SINGAPURA – Inovasi teknologi yang diciptakan oleh para ilmuwan semakin canggih. Teranyar, para ilmuwan berhasil menciptakan sebuah robot angsa  untuk meneliti elemen-elemen yang memengaruhi kadar polusi air di Singapura.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nuswan, nama robot angsa itu, diciptakan para ilmuwan dari Environmental Research Institute dan Tropical Marine Science Institute di National University of Singapore (NUS).

Mereka memilih membuat robot berbentuk angsa karena tidak mencolok dan tidak mengundang perhatian banyak orang.

“Kami mencontoh bodi angsa karena bentuknya yang elegan, menenangkan, dan tidak mencolok. Namun, jangan melihat ke dalam bodi angsa buatan kami ini. Anda tidak akan menemukan organ-organ seperti angsa di alam liar,” cetus seorang ilmuwan NUS yang dikutip Solopos.com dari Discovery.com, Selasa (11/8/2015),

NuSwan dirancang untuk mendeteksi kadar polusi air di Singapura. NuSwan beroperasi secara otomotatis dan mampu menjelajahi wilayah cukup luas dalam waktu beberapa jam.

NuSwan mengirim hasil pengamatannya melalui jaringan nirkabel yang tersambung dengan komputer para ilmuwan NUS.

Para ilmuwan NUS ingin inovasi teknologi mereka segera digunakan untuk meneliti banyak sumber air lainnya di Singapura. Mereka berharap NuSwan bisa digunakan di perairan seluruh dunia. (Guruh Putra Tama/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya