Inovasi otomotif kendaran autopilot juga dikembangkan oleh Yamaha.
Solopos.com, KALIFORNIA – Tidak mau kalah dari raksasa teknologi Google, Yamaha juga berambisi menciptakan inovasi otomotif berupa kendaraan dengan kemampuan berjalan tanpa sopir atau autopilot.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Tetapi inovasi otomotif itu bukanlah mobil seperti Google Car, melainkan sepeda motor roda dua. Untuk melancarkan ambisinya, Yamaha telah berinvestasi sebesar US$20 juta atau sekitar Rp260 miliar di Silicon Valley, Kalifornia, Amerika Serikat.
”Ini bukan karena kami terbawa arus. Kami hanya ingin memastikan bahwa Yamaha ada di urutan paling depan ketika sepeda motor autopilot menjadi kenyataan,” ujar CEO Yamaha Motor Co, Hiroyuki Yanagi seperti dilansir laman Financialtimes, Selasa (29/3/2016).
Tetapi menurut Yanagi, target Yamaha bukanlah menciptakan kuda besi yang benar-benar mampu berjalan tanpa pengemudi. Sepeda motor tetap dikendalikan manusia, sedangkan sistem autopilot bertugas mencegah terjadinya kecelakaan.
Tidak ingin memulai proyek dari nol, Yamaha memilih untuk merekrut para profesional bidang robotika dan drone di Silicon Valley. Sedangkan pola dasarnya menggunakan basis sistem rider assistance system yang tertanam pada sepeda motor Yamaha R1.
Langkah itu dinilai lebih efektif dan diharapkan proyek motor autopilot Yamaha dapat rampung dalam jangka waktu 10 tahun.
Ambisi Yamaha menciptakan inovasi otomotif yang out of the box bukan kali ini saja. Pabrikan berlambang garpu tala itu sebelumnya telah sukses menciptakan robot pembalap yang mampu mengendalikan motor dan memacunya hingga kecepatan 200 km/jam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
