SOLOPOS.COM - Ilustrasi rem otomatis Ford. (Autoblog.com)

Inovasi otomotif rem mobil otomatis diterapkan mulai 2022.

Solopos.com, NEW YORK – Di Amerika Serikat (AS), setiap mobil akan diwajibkan memiliki fitur rem darurat otomatis pada tahun 2022. Tetapi saat ini sudah ada sejumlah pabrikan otomotif roda empat yang menerapkan fitur inovatif itu.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Dikutip Solopos.com dari laman Automotivenews, Senin (21/3/2016), pabrikan yang telah menerapkan inovasi otomotif berupa rem darurat otomatis atau automatic emergency brake (AEB) pada mobilnya adalah Toyota, Ford, dan Mercedes Benz.

Pada Toyota, rem mobil canggih itu diberi nama pre-collision system (PCS). Tetapi PCS sifatnya masih sebatas memberi peringatan. Ketika jarak mobil Toyota dan mobil di depannya sudah dekat, radar di moncong mobil akan mengirim sinyal peringatan ke pengemudi melalui alarm dan layar di dalam kabin.

Penerapan yang lebih nyata terdapat pada Ford Focus dan Ford Fiesta dengan fitur bernama Ford Active City Stop. Tetapi sistem rem darurat otomatis itu hanya bekerja ketika mobil melaju dengan kecepatan di bawah 40 km/jam.

Sedangkan pada Mercedes Benz, rem darurat otomatis diberi nama Pre-safe dan Distronic Plus. Kombinasi dua fitur itu mampu membuat mobil berhenti otomatis jika radar memperkirakan terjadi kecelakaan namun sopir tidak segera menginjak rem. Sayangnya fitur itu hanya disematkan pada seri mobil Mercy paling mahal.

Sedangkan menurut Mark Rosekind selaku Kepala Badan Keselamatan Lalu Lintas AS (NHTSA), sebagaimana dilansir laman Autoblog, fitur rem darurat otomatis harus terpasang pada semua mobil, baik yang murah, mahal, transmisi manual, maupun matik.

Di AS sendiri tercatat ada lima juta kasus kecelakaan setiap tahunnya. Diharapkan fitur AEB dapat mengurangi jumlah kecelakaan tersebut mencapai 20 persen atau sekitar satu juta kasus.

Mark menambahkan, rencana aturan terkait inovasi otomotif berupa rem darurat otomatis untuk semua jenis mobil sudah ia sampaikan ke seluruh pabrikan mobil. Sebanyak 17 pabrikan pun mengaku menyetujuinya.

Mereka adalah Audi, BMW, Fiat Chrysler, General Motor, Honda, Hyundai, Jaguar Land Rover, Kia, Maserati, Mazda, Mitsubishi, Nissan, Porsche, Subaru, Tesla, Volvo, dan Volkswagen.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya