SOLOPOS.COM - Direktur Network IT & Soloution Abdus Somad Arif (kanan) didamping EVP Telkom Regional IV Jateng dan DIY Rosyhidul Umam Aly sedang melepas kabel tembaga yang akan diganti fiber optic di PT Embako Nusantara kawasan industri Terboyo, Semarang, Jumat (19/2/2016). (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos)

Inovasi operator seluler Telkom melakukan modernisasi jaringan kabel FO di kawasan industri Terboyo.

Semarangpos.com, SEMARANG-PT Telkom Regional IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan modernisasi infrastruktur dari kabel tembaga menjadi kabel fiber optic di kawasan industri Terboyo, Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Executive Vice President (EVP) Telkom Regional IV Jawa Tengah (Jateng) dan DIY Rosyhidul Umam Aly mengatakan pemasangan kabel fiber optic ini dalam rangka memberikan layanan terbaik kepada pelanggan di kawasan industri Terboyo.

”Dengan adanya program migrasi infrastructure and servis ini diharapkan kalangan pelaku industri di kawasan industri Terboyo, yang sebelumnya menggunakan kabel tembaga akan menikmati kemampuan yang jauh lebih besar dari fiber optic,” katanya seusai pemasangan fiber optic di kawasan industri Terboyo Semarang, Jumat (19/2/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

PT. Ebako Nusantara dijadikan sebagai percontohan yang semula menggunakan kabel tembaga dimigrasikan menjadi layanan fiber optic (FO) yang pertama di kawasan industri Terboyo. Nantinya seluruh potensi sambungan sebanyak 523 Ssi di Terboyo akan dilayani.

Umam lebih lanjut menyatakan dengan menggunakan fiber optik maka akses internet atau data dengan kecepatan tinggi, minimal 10 Mbps bahkan bisa mencapai Gbps.

”Ini untuk mendukung perkembangan kebutuhan aplikasi teknologi ICT di masa mendatang,” ujarnya.

Langkah penggantian kabel tembaga dengan FO, sambung dia, sebagai tanggung jawab Telkom sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada bangsa ikut mempercepat pembangunan broadband nasional.

Selain itu juga untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada pelanggan atau service excellent, dan milestone untuk mencapai multi services network atau video network.

“Layanan yang paling banyak dan menjadi tren bagi sekarang adalah layanan berbasis broadband dan video seperti UseeTV,’ tandas Umam.

Dia menambahkan kawasan industri Terboyo adalah migrasi untuk tahab pertama, selanjutnya akan disusul untuk kawasan industri lainnya di Semarang. ”Setelah kawasan industri Terboyo akan dilanjutkan di kawasan industri
Bugangan dan Wijaya Kusuma,” ungkapnya.

Semantara itu, Direktur Network & IT Solution Telkom Abdus Somad dalam kesempatan sama menyatakan modernisasi jaringan di kawasan industri Terboyo merupakan komitmen Telkom untuk memberikan new experience kepada pelanggan industri.

”Modernisasi jaringan sudah dilakukan Telkom sejak 2011 dan diperkirakan selesai pada 2021,” tandas dia.
Pada 2021, imbuh dia, seluruh jaringan Telkom untuk entreprise dan busines sudah menggunakan teknologi fibre to the high end market dengan optimalisasi multi dwelling unit (MDU) atau pusat terminasi layanan broadband.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya