SOLOPOS.COM - Ilustrasi emas pegadaian (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO —  Investasi emas digital terbukti masih diminati warga Solo. Bahkan investasi emas secara digital menjadi salah satu produk unggulan di Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Pegadaian di Kota Solo.

BSI Solo menyebut nasabah yang berinvestasi emas secara digital terus tumbuh setiap tahunnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bagi para nasabah, investasi emas digital menjadi daya tarik karena mudah dan nominal investasi yang tidak harus besar. Selain itu, mereka juga bisa mengontrol jumlah investasi yang dikeluarkan untuk membeli emas per bulannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh marketing Bank Syariah Indonesia (BSI) Solo, Dheny Izoer, kepada Solopos.com, Jumat (9/6/20230.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menyebut produk cicil emas masih menjadi unggulan BSI. Terbukti saat acara Life with BSI Expo di Solo Paragon Mall beberapa waktu lalu, cicil emas menjadi produk yang diminati.

“Peminat cicil emas atau cilem itu masih banyak, di program Life with BSI Expo kemarin itu yang minat hanya kalah dari yang program kredit pemilikan rumah (KPR),” ulasnya.

Program cicil emas bisa langsung melalui aplikasi BSI Mobile yang diunduh di handphone nasabah. Hal itu memudahkan nasabah untuk bisa berinvestasi emas secara bertahap.

Dheny menyebut pembiayaan maksimal untuk satu nasabah dalam program cicil emas adalah Rp150 juta dengan waktu angsuran satu hingga lima tahun. Obyek pembiayaan yang tersedia adalah emas batangan dari PT Antam dengan berat satu hingga 100 gram.

“Akad Murabahah adalah Akad jual beli dimana harga dan margin (keuntungan) telah disepakati antara penjual  dan pembeli. Bisa dilakukan di BSI Mobile dengan emas yang sudah diasuransi dan dapan dilikuidasi,” ucapnya.

Tren serupa juga terjadi di pegadaian. Menurut menurut pegawai Pegadaian Purwotomo, Yunus, program simpanan emas terbukti masih diminati oleh warga Solo.

Jangka waktu yang fleksibel ditambah jumlah yang juga bisa disesuaikan dengan keuangan nasabah menjadi nilai tambah.

“Sejak Lebaran peminatnya banyak, dari skala tabungan emas, investasi emas, cicilan emas sampai gadai emas. Mengambilnya ada yang 10 gram, 100 gram sampai di atas 100 gram kalau untuk investasinya,” jelas Yunus.

Berbeda dengan BSI, emas yang diinvestasikan di pegadaian adalah milik Galeri24. Menurut Yunus, semua pembelian atau investasi emas tersebut bisa dilakukan di aplikasi pegadaian.

“Nanti akan tercatat saldonya berapa, kalau memang mau diwujudkan dalam bentuk emas murni bisa kami cetakkany 24 karat dan sertifikatnya dari Galeri24,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya