SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyerahkan penghargaan kepada Kepala Desa Sumberejo, Batuwarno, Tri Haryanto, saat acara Wonogiri Inovation Awards (WIA) 2020 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (16/12/2020). (Istimewa/Humas Pemkab Wonogiri)

Solopos.com,WONOGIRI -- Pemerintah Desa Sumberejo, Batuwarno, Wonogiri, membuat inovasi yang berhasil membebaskan warganya dari jeratan bank plecit atau rentenir.

Program penanggulangan korban bank plecit atau rentenir itu membuat Desa Sumberejo berhasil meraih juara I kategori desa dalam Penganugerahan Wonogiri Inovation Awards (WIA) 2020, Rabu (16/12/2020).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bertempat di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis, Kepala Desa Sumberejo, Tri Haryanto, menerima penghargaan itu langsung dari Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.

Dukung Kebijakan Karantina Pemudik Solo, Bandara dan Stasiun Siapkan Titik Penjemputan

Triko sapaan akrab Tri Haryanto, mengatakan dalam mengikuti WIA, ada dua inovasi Desa Sumberejo yang ia ajukan. Keduanya yakni bidang ketahanan ekonomi dan pengembangan objek wisata.

Dari kedua inovasi itu, program penanggulangan korban bank plecit meraih penghargaan dari Pemkab Wonogiri. "Dari dua inovasi yang kami ajukan, prioritas yang utama yakni bidang ketahanan ekonomi. Bidang itu kami aplikasikan dalam program penanggulangan korban bank plecit," katanya kepada wartawan seusai penyerahan penghargaan.

Launching Pada 2017

Penanggulangan korban bank plecit, kata Trijo, dilakukan melalui program P2KP yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sumberejo melalui unit lembaga keuangan mikro. Program itu sudah mulai sejak launching pada 2017 lalu.

Kebijakan Karantina Pemudik Solo Berubah Lagi, Pemkot Batal Bikin Posko di Terminal dan Stasiun

"Warga kami yang terlilit utang ke bank plecit kami entaskan. Kemudian mereka kami arahkan untuk meminjam uang melalui Bumdes Sumberejo," ungkapnya.

Menurut Triko, sejak 2017 hingga sekarang, warga Desa Sumberejo, Wonogiri, yang sudah lepas dari jeratan bank plecit mencapai 80 persen. Pada beberapa wilayah Sumberejo, terpasang spanduk dengan tulisan tentang kerugian berutang pada bank plecit agar warga hati-hati.

"Kami tidak melarang bank plecit masuk ke desa kami. Yang kami lakukan bagaimana ada perubahan sikap, pola pikir, dan anggapan masyarakat tentang bank plecit. Saat ini terbukti warga merasa malu ketika rumahnya dapat kunjungan rentenir. Intinya bagaimana membuat warga malu utang ke bank plecit," ujarnya.

Pengin Sukses Berbisnis Kuliner? Simak Yuk Tips Dari Pengusaha Solo Dengan 297 Restoran Ini

Ia mengatakan, untuk membentuk pola pikir dan anggapan masyarakat bahwa bank plecit merugikan, Pemdes Sumberejo, Batuwarno, Wonogiri, selalu memberi sosialisasi secara intens.

Bidang Pariwisata

Sosialisasi itu melalui pertemuan warga, baik tingkat RT maupun RW. "Kami sampaikan bahwa meminjam uang ke Bumdes bunganya lebih sedikit dan untuk pembangunan desa sangat baik," kata Triko.

Sementara itu, pada bidang pariwisata, Desa Sumberejo memanfaatkan rawa desa itu. Ada tiga wahana objek wisata yang ada pada satu tempat, antara lain sepeda air atau perahu bebek, spot swafoto, dan kolam renang. Pendapatan bersih dari objek wisata ini mencapai Rp30 juta setiap tahun.

Pemkot Solo Andalkan Jaga Tangga Untuk Jaring Pemudik Sebelum Karantina, Begini Prosedurnya

"Dengan penghargaan ini kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung program inovasi kami. Lewat WIA semoga bisa memotivasi desa lain untuk mengembangkan potensi yang ada," kata Triko.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Balitbang Wonogiri menyelenggarakan Wonogiri Inovation Awards untuk kali pertama pada 2020. Selanjutnya hal itu akan jadi agenda tahunan.

Empat Kategori

Pada 2020 ada empat kategori yang yang dilombakan, yakni kategori Desa, kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kategori Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan kategori Karya Ilmiah Remaja SMA atau SMK.

Terendah Dalam Sejarah! Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Solo 2020 Hanya 70,52 %

Bupati Joko Sutopo mengatakan WIA itu untuk memberi penghargaan atas inovasi tata kelola pemerintahan, instansi pendidikan, UPTD, hingga inovasi masyarakat.

"Ini merupakan langkah strategis Pemkab Wonogiri untuk memberi ruang sekaligus membangun inovasi pada berbagai bidang. Mereka mendapat ruang untuk menciptakan inovasi," katanya.

Berikut daftar pemenang Wonogiri Inovation Awards 2020:
Kategori Desa/Kelurahan:
1. Desa Sumberejo
2. Desa Baturetno
3. Desa Pandan

Kategori SUB Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
1. Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Batuwarno
2. SMP Negeri 2 Nguntoronadi
3. Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Purwantoro



Kategori Karya Ilmiah Remaja SMA atau SMK
1. SMAN 1 Girimarto
2. SMAN 1 Manyaran
3. SMK Daya Wangsa

Kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
1. Bappeda dan Litbang
2. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
3. Dinas Pekerjaan Umum

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya