SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ISLAMABADSalah satu tokoh militan Islamis Pakistan menuduh Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, memulai perang agama dengan umat Islam atas penanganannya terhadap film yang merendahkan Nabi Muhammad.

Hafiz Saeed, Rabu (26/9/2012), menyebut Obama seharusnya memerintahkan langkah-langkah penghapusan film Innocence of Muslims tersebut dari internet, bukannya membela kebebasan berekspresi di Amerika. Hafiz Saeed merupakan salah satu tokoh militan radikal yang paling ditakuti di Pakistan dan dituduh India mendalangi serangan 2008 di Ibu Kota Mumbai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pernyataan Obama itu telah menyebabkan perang agama,” ujar Saeed kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

“Ini adalah masalah yang sangat sensitif ini tidak akan segera teratasi. Pernyataan Obama telah memulai perang budaya,” tandasnya.

Pemerintahan Obama telah mengutuk film yang memicu protes an aksi kekerasan di seluruh dunia itu, namun menolak pembatasan kebebasan berbicara. Seperti halnya negara-negara Barat,AS bahkan menyuarakan keprihatinan terkait efek represif undang-undang penghujatan di negara-negara Muslim sepertiPakistan.

“Obama mengatakan tidak dapat memblokir film itu. Apa artinya itu?” ujar Saeed sambil menambahkan, AS harus mengambil tindakan keras terhadap para pembuat film.

“Jika tidak, serahkan mereka kepada kami,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya