SOLOPOS.COM - Nakoula Basseley Nakoula saat ditangkap di rumahnya di Cerritos, California. (Daily Mail)

Nakoula Basseley Nakoula saat ditangkap di rumahnya di Cerritos, California. (Daily Mail)

LOS ANGELES – Sebelum muncul pengakuan Anna Gurji, salah seorang pemain perempuan dalam film Innocence of Muslims, para pemain dan kru lainnya mengaku telah menjadi korban eksploitasi. Mereka marah karena merasa ditipu ketika mengetahui film itu  digunakan sebagai propaganda anti-Islam.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Mereka juga mengungkapkan, dialog film amatir itu telah di-dubbing tanpa sepengetahuan mereka. “Seluruh aktor dan kru film ini merasa sangat kecewa dan  telah dimanfaatkan oleh sang produser,” demikian bunyi pernyataan bersama para aktor dan kru film Innocence of Muslims seperti dikutip CNN , Kamis (13/9/2012).

“Kami 100 persen tidak mendukung film itu dan benar-benar telah dibohongi tentang maksud dan tujuan film ini. Kami sangat terkejut ketika mengetahui naskahnya ditulis ulang secara drastis .”

Aktris Cindy Lee yang berperan sebagai seorang wanita yang anak perempuannya dinikahi oleh sosok pria yang kemudian diganti bernama Muhammad, mengaku  sama sekali tak mengetahui jika film ini merupakan propaganda anti-Islam. Menurutnya, seluruh dialog  film di-dubbing tanpa sepengetahuan mereka setelah syuting selesai.

“Film itu didasarkan pada kejadian yang terjadi sekitar 2.000 tahun lalu. Sama sekali tidak menyinggung satu hal pun tentang Muhammad atau tentang umat muslim atau lainnya,” tutur Cindy kepada situs Gawker. Dikatakannya, naskah film yang diberikan kepadanya hanya berjudul Desert Warriors.

Jika diamati,  jelas sekali dialog  film tersebut di-dubbing secara berlebihan. Dalam potongan adegan berdurasi 14 menit yang diunggah ke internet, banyak kata-kata kasar yang dimasukkan di tengah-tengah kalimat.

Film ini pernah ditayangkan di salah satu bioskop di kawasan Hollywood, AS, sekitar tiga bulan lalu. Namun kemudian menghilang tanpa jejak.

Hingga akhirnya muncul versi bahasa Arab yang dirilis pekan lalu dan cuplikannya ditayangkan oleh televisi Mesir yang kemudian memancing protes luas di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya