SOLOPOS.COM - Menteri Ghulam Ahmad Bilour daat konferensi pers, Sabtu (22/9/2012).(Reuters)

Menteri Ghulam Ahmad Bilour daat konferensi pers, Sabtu (22/9/2012).(Reuters)

PESHAWARSeorang menteri Pakistan menawarkan hadiah US$100.000 atau sekitar Rp900 juta bagi pembunuh pembuat film Innocence of Muslims.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

pada hari Sabtu untuk siapa saja yang membunuh pembuat video online yang menghina Islam, sebagai protes sporadis bergemuruh di seluruh bagian dunia Muslim.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya mengumumkan hari ini, si penghujat adalah orang berdosa yang telah berbicara omong kosong tentang Nabi. Siapa yang membunuh dia, aku akan menghadiahinya dengan US$100.000,” kata Menteri Perkeretaapian Ghulam Ahmad Bilour, sebuah konferensi pers, di Peshawar Sabtu (22/9/2012), yang disambut tepuk tangan.

Bilour bahkan mendesak kelompok Taliban dan Al Qaeda dalam misi tersebut. “Saya mengajak saudara-saudara Taliban dan Al Qaeda untuk bergabung dengan saya dalam misi yang diberkati ini,” imbuhnya.

Namun seorang juru bicara Perdana Menteri Pakistan mengatakan, pemerintah tidak terkait dengan pernyataan Bilour tersebut.

Innocene of Muslims telah memicu aksi kemarahan di seluruh dunia Islam. Sementara sebagian besar aksi protes di banyak negara pada Jumat (21/9/2012) berlangsung damai, 15 orang dilaporkan tewas dalam aksi diPakistan.

Orang-orang yang terlibat dalam film yang potongannya sepanjang 13 menit telah diunggah di YouTube, mengatakan film amatir itu dibuat oleh seorang pria California bernama Nakoula Basseley Nakoula,55.

Hingga kini, Nakoula belum kembali ke rumahnya di Cerrittos, pinggiranLos Angeles, sejak menjalani pemeriksaan secara sukarela dengan pemerintah federal pada Jumat (14/9/2012) malam waktu setempat. Beberapa hari kemudian, seluruh keluarganya juga pergi dan bergabung dengan Nakoula di tempat persembunyian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya