SOLOPOS.COM - Demonstran Badui menggelar protes anti-Amerika di dekat kamp El Gorah, Sinai, Jumat (14/9/2012), sambil membawa bendera Al Qaeda. (Reuters)

Demonstran Badui menggelar protes anti-Amerika di dekat kamp El Gorah, Sinai, Jumat (14/9/2012), sambil membawa bendera Al Qaeda. (Reuters)

KAIRO Cabang Al Qaeda di Afrika Utara, Selasa (18/9/2012), menyerukan serangan terhadap para diplomat AS dan peningkatan eskalasi protes antifilm Innocence of Muslims.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Sementara demonstrasi di berbagai negara telah berkurang secara bertahap, termasuk Mesir dan Tunisia, protes di India berubah menjadi aksi kekerasan dan di Kabul, Afghanistan, terjadi serangan bom bunuh diri yang menewaskan sedikitnya 12 orang.

Film kontroversial yang dibuat di Amerika Serikat (AS) tersebu telah memicu berbagai aksi protes di seluruh dunia. Meskipun pemerintah AS menyebut film itu ofensif, perlindungan atas nama hak kebebasan berbicara kepada pembuat film, Nakoula Besseley Nakoula dan keluarganya, memancing kemarahan umat Islam di luar negeri dan memicu aksi anti-Amerika.

Dalam sebuah pernyataan seperti dilansir yahoonews, Al Qaeda memuji pembunuhan Christopher Stevens, duta besar AS untuk Libya, di Benghazi, Selasa (11/9/2012). Kelompok ini lantas mengancam melakukan serangan di Aljazair,Tunisia, Maroko danMauritania.

Mereka juga menuduh AS telah berbohong kepada umat Islam selama lebih dari 10 tahun dengan mengklaim merang melawan terorisme, bukannya Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya