Solopos.com, SRAGEN — Seorang petani, Ngadimin Muhadi Haryono, warga Tegalrejo RT 008, Desa/Kecamatan Gondang, Sragen, ditemukan meninggal dunia di persawahan dukuh Gondang Baru RT 014, Gondang, Sragen, Sabtu (26/3/2022).
Petani di Gondang Sragen tersebut ditemukan meninggal dunia dengan tubuh telentang serta alat semprot hama masih menempel di punggungnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Gondang AKP Sudarmaji saat dihubungi Solopos.com, Sabtu siang, mengatakan peristiwa itu bermula saat ada warga di Tegalrejo RT 006, Desa Gondang, mendapat informasi adanya orang meninggal dunia di persawahan Gondang Baru.
Baca juga: Pria Kediri Babak Belur Dihajar Warga Gegara Curi Pupuk di Sragen
Kemudian warga tersebut langsung mengecek ke lokasi dan ternyata korban diketahui bernama Ngadimin Muhadi Haryono.
“Korban meninggal dunia dengan kondisi telentang dan alat semprot hama padi masih berada di punggungnya. Atas kejadian itu, warga menghubungi keluarga korban dan dilaporkan ke Polsek Gondang. Kami dari Polsek berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Sragen dan Puskesmas Gondang,” ujarnya.
Tak Ada Tanda Penganiayaan
Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka. Sudarmaji mengatakan tim gabungan langsung melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Dia mengatakan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Baca juga: Obat Nyamuk Bakar Kasur, Rumah Warga Miri Sragen Ludes Dilalap Api
Dia mengatakan korban meninggal diduga karena mengalami serangan jantung. Dia menerangkan dari keterangan keluarga, korban memang sudah sakit-sakitan.
Kepala Desa Gondang, Warsito, mengatakan petani itu meninggal saat menyemprot di sawah. Dia mengatakan korban tinggal di Dukuh Tegalrejo RT 007, Gondang, Sragen. “Untuk kronologinya saya kurang tahu,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
