SOLOPOS.COM - Tim Inafis Polres Grobogan memeriksa baju korban, Sutimah, 45, warga Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari yang gosong akibat tersambar petir, Selasa (14/6/2022). (Istimewa-Polres Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI — Seorang perempuan di Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan meninggal dunia setelah tubuhnya tersambar petir saat berjalan di pematang sawah, Selasa (14/6/2022) sore.

Informasi yang dihimpun menyebutkan korban bernama Sutimah, 45 tahun, warga Desa Mojorebo, sekitar pukul 16.00 WIB pulang bersama tiga temannya.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Yakni Harni, 55 tahun, Suyatmi, 37 tahun dan Ngatmi, 35 tahun, ketiganya warga Desa Mojorebo. Mereka baru saja pulang membantu panen di sawah milik warga.

Korban bersama tiga temannya sambil membawa karung gabah sebagai upah membantu panenan, berjalan menyusuri pematang sawah.

Menurut Kapolsek Wirosari, AKP Wibowo, saat itu kondisi hujan dan terdengar suara petir beberapa kali ketika mereka pulang.

Baca juga: Ledakan di Banyumas, 1 Orang Meninggl, 4 Rumah Rusak

Saat berjalan di pematang sawah tersebut, lanjut AKP Wibowo, tiba-tiba terdengar suara petir sangat keras di dekat mereka.

“Bersamaan dengan itu, korban Sutimah terjatuh di sawah. Melihat kejadian itu ketiga teman korban beteriak meminta tolong ke warga,” jelas Kapolsek Wirosari.

Warga yang berdatangan kemudian membantu mengangkat tubuh Sutimah yang tersambar petir. Mereka kemudian membawa korban ke RSUD Ki Ageng Selo, Kecamatan Wirosari.

Pihak rumah sakit kemudian melakukan pemeriksaan tubuh Sutimah, ternyata korban sudah meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Baca juga: Dua Peristiwa Kebakaran di Grobogan, 3 Toko dan 1 Rumah Terbakar

Kejadian tersebut menurut Kapolsek Wirosari, dilaporkan suami korban, Ngasimin, 55 tahun ke Polsek Wirosari.

Anggota Polsek Wirosari dan tim Inafis Polres Grobogan serta tim medis dari Puskesmas Wirosari I melakukan pemeriksaan jenazah korban.

“Hasil pemeriksaan korban meninggal dunia akibat tersambar petir. Baju korban juga terbakar akibat tersambar petir. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah,” kata AKP Wibowo.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya