SOLOPOS.COM - Polisi sedang meninjau ke lokasi tempat meninggalnya seorang perempuan di Pasar Stasiun Ponorogo Kamis (16/6/2022) (Istimewa/Endra)

Solopos.com, PONOROGO — Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia secara mendadak di Pasar Stasiun, Kelurahan Banyudono, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (16/6/2022). Perempuan berusia 42 tahun itu meninggal dunia saat sedang berbelanja di pasar tersebut.

Kapolsek Ponorogo, AKP Haryo Kusbiantoro, mengatakan perempuan berinisial NH itu merupakan warga Kelurahan Jingglong, Ponorogo. NH ditemukan meninggal saat sedang berbelanja sayuran untuk kebutuhan dagangnya di rumah. Sehari-hari, perempuan itu berjualan nasi pecel di rumahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Korban memang sering belanja sayur di Pasar Stasiun, jadi pedagang ini hafal kepada korban,” kata dia.

Kronologis awalnya yaitu NH berbelanja seperti biasa di pasar tersebut. Seusai berbelanja, korban makan bersama teman-temannya. Namun, setelah makan NH merasa mual dan segera pergi ke kamar mandi.

Baca Juga: Gara-Gara Puntung Rokok, Rumah di Ponorogo Nyaris Ludes Terbakar

Setelah keluar kamar mandi, perempuan itu mengalami muntah-muntah dan lemas kemudian terjatuh serta pingsan.

“Korban ditolong oleh para pedagang, dengan cara digosok bagian hidung menggunakan minyak kayu putih. Tak kunjung siuman, lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat,” ungkap Haryo.

Hasil keterangan dari dokter, NH sampai rumah sakit sudah dinyatakan meninggal dunia. Menurut keterangan dari pihak keluarga, NH memang mengalami penyakit sesak nafas dan menjalani rawat jalan selama 3 tahun terakhir. Selain itu, setiap kelelahan NH sering jatuh pingsan.

“Dari keterangan keluarga, sebelum berangkat korban mengeluh agak sesak,” katanya.

Baca Juga: Bikin Hoaks Penculikan Anak, Kades & Kasun di Ponorogo Diperiksa Polisi

NH meninggal dunia diduga karena sesak nafasnya kambuh. Pihak keluarga pun menerima kejadian tersebut merupakan musibah. Jenazah NH diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo menambahkan bahwa menurut keterangan pedagang pasar, NH seringkali pingsan saat kecapekan. Selain itu, NH sering mengeluh dadanya sesak.

“Korban ini memang langganan belanja di pasar stasiun. Jadi para pedagang sudah hapal,” ungkap Catur.

Catur menambahkan, berdasarkan keterangan dari keluarga, yang bersangkutan menderita sakit sesak nafas sejak tiga tahun lalu. Serta menjalani berobat jalan dari rumah sakit.

“Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan jenazah sudah diserahkan untuk dimakamkan,” pungkas Catur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya