SOLOPOS.COM - Almarhum Jesen Tuluran (Istimewa)

Solopos.com, MANADO — Perayaan kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar oleh pendukungnya di Manado, Sulawesi Utara, Senin (19/12/2022) dini hari, meminta tumbal nyawa.

Seorang remaja bernama Jesen Tuluran, 17, meninggal dunia akibat ditikam saat mengikuti konvoi perayaan kemenangan Argentina.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Sebelum kejadian, korban Jesen Tuluran terlibat saling ejek dengan ET alis Aso, 36, yang diduga mendukung Prancis.

Jesen yang berstatus siswa SMA itu meninggal bersimbah darah di jalan dengan luka di bagian dada akibat tikaman benda tajam.

Baca Juga: Jersey 10 Maradona & Messi, Duo Terbaik Argentina

Informasi yang diperoleh Solopos.com, pelaku berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Tuminting, Polresta Manado pada Senin sekitar pukul 02.30 WITA.

Pelaku berinisial ET tercatat sebagai warga kelurahan Sindulang Dua Ling II, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

Informasi yang disampaikan sejumlah saksi menyebutkan, korban yang bertelanjang dada melaju secara ugal-ugalan di jalan sambil berteriak-teriak dan menarik-narik gas motor dengan knalpot racing.

Baca Juga: Mbappe Raih Sepatu Emas, Messi Bawa Bola Emas Piala Dunia 2022

Pelaku ET yang sedang berada di pinggir jalan Bolevard dua, tepatnya di depan RM Bintang Laut menyaksikan konvoi tersebut. Jensen berteriak-teriak mengejek ET.

Diduga karena sudah dipengaruhi minuman keras, pelaku ET pun terpancing dan mengejar korban dan teman-temannya.

ET menusukkan pisau yang dibawanya ke dada kiri Jensen yang saat itu masih berada di sepeda motor.

Baca Juga: Trofi Piala Dunia 2022 Jadi Koleksi Ketiga Argentina

Dalam keadaan terluka, korban berlari ke arah Musala Al Huda yang ada di sekitar lokasi.

Dari rekaman amatir yang beredar luas di internet, Jensen jatuh tersungkur di lorong samping musala.
Warga pun berdatangan dan membawa remaja yang berlumuran darah tersebut ke RS Bhayangkara.

Namun tak lama kemudian korban mengembuskan napas terakhirnya.

Baca Juga: Drama Adu Penalti Antarkan Argentina Juara Piala Dunia 2022

Kapolresta Manado, Kombes Pol Sugeng Wahyudi Santoso, menyatakan pelaku saat ini sudah ditahan di Unit Reskrim Polsek Tuminting.

“Pelaku sudah diamankan bersama dengan barang bukti satu buah senjata tajam jenis pisau badik dengan pajang 19 cm,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya