Solopos.com, SUKOHARJO — Pasangan suami istri, Pulung Suryo Kusumo dan Sarah Melaviati, warga RT 001/RW 002, Desa Kemasan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali terlibat kecelakaan di Jalan Solo-Jogja, tepatnya Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sabtu (18/12/2021) pukul 16.30 WIB.
Pasangan suami istri (Pasutri) itu meninggal di lokasi kejadian lantaran menderita luka parah di bagian kepala. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu, kejadian bermula saat truk pelat nomor tak dikenal melaju dari arah Klaten menuju Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara itu, pasutri Pulung-Sarah mengendarai motor Yamaha NMax pelat nomor B 4989 KPZ melaju tepat di belakang truk. Jarak sepeda motor dengan truk di depannya cukup dekat.
Baca Juga : Tantang RANS Cilegon, Persiba Balikpapan Waspadai Cristian Gonzalez
Setiba di lokasi kejadian, sopir truk diduga menghentikan laju kendaraannya secara mendadak. Tak ayal, sepeda motor yang dikendarai Pulung dan istrinya menabrak bagian belakang truk.
Saking kerasnya, mereka terpelanting ke bahu jalan. Nahas, dari arah belakang muncul motor Honda Vario pelat nompr AD 2634 T dan langsung menabrak pasutri tersebut.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan, mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardana, mengatakan pasutri itu menderita luka parah di bagian kepala setelah membentur aspal jalan.
Baca Juga : BNPB Sebut 16.593 Warga Selayar Masih Ngungsi Pascagempa Larantuka
“Pengendara NMax menderita luka parah di bagian kepala setelah terjatuh dan tertabrak sepeda motor Vario. Pengendara Vario melaju cukup kencang sehingga langsung menabrak pasutri tersebut,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu malam.
Para pengguna jalan dan warga setempat membantu polisi mengevakuasi kedua jenazah ke pinggir jalan. Tak berapa lama, kedua jenazah dibawa ambulans ke RS UNS Kartasura.
“Di rumah sakit sudah ada keluarga pasutri yang meninggal dunia. Informasi yang saya terima langsung dimakamkan malam ini,” ujar dia.
Baca Juga : BMKG Ingatkan Ancaman Gempa Besar & Tsunami di Selatan Jawa Timur
Peristiwa di jalur penghubung Solo-Klaten-Jogja itu sempat menyedot perhatian pengguna jalan lain. Mereka berhenti di pinggir jalan untuk menonton proses evakuasi pasutri yang meninggal dunia.
Akibatnya, ruas Jalan Solo-Jogja di sekitar lokasi kejadian sempat macet selama beberapa menit. Polisi turum tangan mengurai kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
“Kami menghimbau agar para pengguna jalan ekstra berhati-hati saat mengendarai sepeda motor. Perhatikan kondisi lalu lintas.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
