SOLOPOS.COM - Dua korban tergeletak di kolong dan samping bus dalam kecelakaan lalu lintas di jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di wilayah Desa Banaran, Kalijambe, Sragen, Rabu (14/9/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di jalan Solo-Purwodadi di Desa Banaran, Kalijambe, Sragen, Rabu (14/9/2022) pukul 16.30 WIB. Kecelakaan yang melibatkan bus Raya versus sepeda motor itu mengakibatkan sepasang suami istri meninggal dunia di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa nahas itu tepatnya terjadi di sebelah utara Puskesmas Kalijambe di wilayah Dukuh Pilangsari. Dua korban yang meninggal dunia itu diketahui bernama Ahmad, 53, dan istrinya, Tatik, 55. Keduanya warga Dukuh Jeruk Manis, Desa Wonorejo, Kalijambe, Sragen. Keduanya dibawa ke Ruang Pemulasaraan Jenazah RS Assalam Gemolong, Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seorang warga Banaran, Kalijambe, Farid, 43, menyampaikan kejadian diperkirakan pukul 16.30 WIB. Saat itu Farid mendapatkan informasi dari istrinya kemudian bergegas ke lokasi kejadian yang jaraknya cukup dekat dari rumahnya.

“Dari cerita teman yang mengetahui kejadian, Bus Raya itu berjalan dari Gemolong ke Solo. Sesampainya di lokasi kejadian tiba-tiba ada motor Honda Vario dari arah berlawanan atau arah Solo ke Gemolong nggleyang atau menyelonong ke kanan,” ujar salah seorang warga Banaran, Kalijambe, Farid, 43, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Motor Seruduk Truk di Nguwer, Sragen, 1 Warga Klaten Meninggal di TKP

Dari keterangan yang diterimanya, Farid menyebut tidak diketahui kenapa pengendara motor berjalan lebih ke kanan. Bus sempat mengerem tetapi karena jarak yang sudah terlalu dekat tabrakan tak bisa dihindarkan.

Pengemudi sepeda motor, yakni Ahmad masuk kolong bus bersama motornya. Sementara sang istri yang membonceng terpental. Sepeda motor korban sempat terseret bus sejauh kurang lebih 30 meter. “Keduanya meninggal dunia di lokasi,” kata Farid.

Sopir ambulans RS Assalam Kalijambe, Amir,  yang mengevakuasi jenazah sedianya hendak mengantar jenazah korban lakalantas di Purworejo ke Geyer. Kemudian ada petugas Satlantas Polres Sragen yang menghubungimua untuk meminta dikirim dua unit ambulans ke lokasi kecelakaan di Kalijambe.

Baca Juga: Begini Kronologi Laka Maut di Lemahbang, Sragen, Mobil Penabrak Kabur

“Akhirnya ambulans dikirim untuk evakuasi korban dan dibawa ke kamar jenazah RS Assalam Gemolong. Ternyata ditemukan dua kartu pasien di tubuh korban bahwa kedua korban juga pasien RS Assalam,” katanya.

Sementara dari pihak polisi belum bisa dimintai konfirmasi terkait dengan kronologi kecelakaan tersebut. Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto belum bisa menjawab saat dihubungi Solopos.com, Rabu petang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya