SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan maut di Banyumas. (Dok. JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, PURWOKERTO — Sebanyak 200 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), sepanjang tahun 2021. Jumlah ini meningkat sekitar 0,5% dibanding tahun 2020, yakni 199 orang.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol. M. Firman L. Hakim, mengatakan angka kasus kecelakaan lalu lintas di Banyumas pada 2021 mengalami tren kenaikan daripada tahun 2020. Salah satu faktor penyebab angka kecelakaan naik karena mobilitas masyarakat yang mulai meningkat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hal ini [peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas di Banyumas] diakibatkan pada 2021 mobilitas masyarakat mulai meningkat. Apalagi setelah PPKM [pemberlakuan pembatasan kegiatan maasyarakat] darurat,” kata Firman.

Baca juga: Duh, Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Banyumas Bertambah di 2021

Firman mengatakan berdasarkan data, jumlah kecelakaan yang terjadi pada tahun 2021 mencapai 1.588 kasus atau naik 0,9 persen (14 kasus) dibandingkan tahun 2020 sebanyak 1.574 kasus.

Sementara untuk penyelesaian kecelakaan lalu lintas, kata dia, pada tahun 2021 sebanyak 1.487 kasus atau turun 2,2 persen (33 kasus) dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 1.520 kasus.

Terkait dengan jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, Kapolresta Banyumas mengatakan pada tahun 2021 mencapai 200 orang atau naik 0,5 persen (1 orang) daripada tahun 2020 yang mencapai 199 orang.

Sementara itu, jumlah korban luka berat pada tahun 2021 mencapai 18 orang atau meningkat signifikan dibandingkan tahun 2020 yang tercatat 1 orang. Sedangkan jumlah korban luka ringan pada 2021 mencapai 1.809 orang, atau naik 2 persen daripada tahun 2020, yakni 1.774 orang.

Baca juga: Waduh! 19.541 Kecelakaan Terjadi di Jateng pada 2021, Ini yang Menonjol

“Jumlah kerugian materiel akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang tahun 2021 mencapai Rp1.119.620.000 atau naik 17,1 persen dibanding tahun 2020, yakni Rp956.530.000,” katanya.

Ia mengatakan pada tahun 2021 terdapat satu kejadian kecelakaan lalu lintas di Banyumas yang menonjol. Kasus kecelakaan itu melibatkan satu unit bus dan tiga minibus dengan korban jiwa mencapai 6 orang dan 8 orang luka-luka. Kerugian materiel dari kejadian ini diperkirakan mencapai Rp150 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya