SOLOPOS.COM - Iis Endrawati yang menjadi korban bus ugal-ugalan di Sragen. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Kabar duka datang dari Iis Endrawati, 20, korban tabrakan bus Eka jurusan Surabaya-Jogja yang ugal-ugalan di terminal lama Sragen pada Sabtu (28/11/2020) malam. Setelah koma selama dua hari, wanita muda asal RT 02, Dukuh Ceme, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Sragen, akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.

Kepala Desa Wonotolo, Mukhlisin, mengatakan setelah dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, korban lalu dirujuk ke RS Indriati Solo Baru oleh pihak keluarga. Setelah menjalani perawatan intensif selama dua hari, korban belum juga siuman. Pada Senin siang, korban akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditabrak Bus Eka yang Ugal-Ugalan, Mahasiswi asal Sragen Koma

“[Korban] meninggal dunia kemarin [Senin, 30/11/2020] pukul 14.00 WIB. Dia dimakamkam tadi malam pukul 20.00 WIB,” ujar Mukhlisin kepada Solopos.com, Selasa (1/12/2020).

Mukhlisin meluruskan informasi yang menyebutkan korban berstatus mahasiswa. Ia mengatakan korban tidak tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. “Korban tidak kuliah, tetapi bekerja sebagai tenaga admin di sebuah toko bangunan [di Sragen],” papar Mukhlisin.

Kronologi

Iis Endrawati ditabrak Bus Eka yang menerobos lampu lalu lintas di Jl. Sukowati, tepatnya di Tugu Adipura atau terminal lama Sragen, Sabtu malam. Insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Persitiwa itu bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AD 4574 BSE melaju dari arah selatan setelah lampu lalu lintas menyala hijau.

Sejarah Bus Eka-Mira: dari PO Flores hingga Kecelakaan Maut di Purwosari Solo 1981

Saat tepat berada di selatan Tugu Adipura, tiba-tiba dari arah timur melaju bus Eka berpelat nomor S 7810 US yang dikemudikan Wandono, 49, warga RT 02/RW 02 Desa Bandung Kidul, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Diduga bus itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur. Bukannya berhenti saat lampu lalu lintas menyala merah, bus itu nekat menerobos. Karena jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan tidak bisa dihindarkan.

Bus itu menabrak sepeda motor yang dikendarai Iis Endrawati. Sepeda motor ringsek tidak berbentuk dan nyangkut di kolong bus, tepatnya di depan roda depan sebelah kanan. Sementara korban mengalami pendarahan hebat pada bagian kepala. Kondisi korban langsung tidak sadarkan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya