Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 500 pelajar dari 30 SMA/SMK di Kota Madiun diingatkan tentang bahaya narkoba. Pelajar merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.
SM Humas Sekretaris & Protokoler PT Industri Kereta Api (Inka), Hartono, mengatakan PT Inka mengundang 500 pelajar dari berbagai SMA dan SMK se-Kota Madiun datang ke PT Inka di Jl. Yos Sudarso No. 71 Kota Madiun untuk mengikuti penyuluhan tentang narkoba, Kamis (15/11/2018).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam kegiatan itu, Inka menggandeng Satuan Narkoba Polres Madiun Kota. “Ini menjadi bentuk tanggung jawab sosial kami. Ini juga untuk mempersiapkan generasi millenial yang bebas terhadap narkoba,” jelas dia kepada wartawan.
Hartono menuturkan peredaran narkoba saat ini tidak hanya menyasar orang dewasa saja, melainkan juga menyasar pelajar-pelajar yang masih duduk di bangku SMA atau sederajat.
Penyuluhan ini penting, kata dia, untuk mengingatkan seluruh pelajar di Madiun agar tidak mendekati dan mencoba-coba bermain dengan narkoba.
“Materi yang disampaikan seperti memperkenalkan jenis-jenis narkoba dan cara menghindari narkoba. Dengan mengenal bahaya narkoba, pelajar ini mau menjauhi narkoba,” ujar Hartono.
Kasat Narkoba Polres Madiun Kota, AKP Sukono, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir pihaknya tidak pernah memeriksa kasus narkoba yang dilakukan oleh pelajar. Biasanya yang melakukan tindak kriminal itu orang dewasa atau sudah tidak sekolah.
Dia menyampaikan sejak Januari sampai Oktober, polres telah menangani 28 kasus penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, upaya pencegahan terus dilakukan salah satunya dengan penyuluhan di sekolah-sekolah,” jelas dia.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
