SOLOPOS.COM - Batuan Sekis mika di Kali Brengkok, Kecamatan Sadang, Kebumen yang disebut sebagai batu tertua di tanah Jawa. (Geopark.kebumenkab.go.id)

Solopos.com, KEBUMEN — Sejarah asal-usul Pulau Jawa menjadi masalah dalam berbagai penelitian geologi. Menurut hasil penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), fondasi yang membentuk Pulau Jawa dapat ditemukan di Geopark Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah.

Dikutip dari situs resmi LIPI, Selasa (11/1/2022), fondasi Pulau Jawa itu berupa batuan metamorf sekis mika di Kali Brengkok. Batuan itu diklaim sebagai batu tertua di Jawa yang berdasarkan pengukuran berusia 121 juta tahun. Batu mineral mika itu akan terlihat berkilau saat terkena sinar matahari.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Batuan yang berasal dari zaman kapur itu disebut sebagai fondasi Pulau Jawa. Batuan ini membuktikan terjadi tumbukan lempeng samudra dengan lempeng benua di Karangsambung. Batuan ini berasal dari pasir yang mengandung mineral asam dari lempeng benua yang masuk ke zona subduksi dan berubah jadi sekis mika.

Baca juga: Dasar Pulau Jawa Ada di Sini

Berdasarkan teori tektonik lempeng, kulit Bumi tersusun oleh lempengan yang bergerak satu sama lain, saling menjauh, berpapasan, atau bertabrakan, Kecepatan pergerakan lempeng ini rata-rata 10 cm per tahun.

Bila dua lempeng bertabrakan, maka terjadi akumulasi batuan yang kemudian muncul sebagai daratan. Hal inilah yang terjadi di wilayah Karangsambung. Di mana daratan itu terbentuk akibat tabrakan lempeng benua dan lempeng samudra pada zaman pra-tersier.

Baca juga: Dasar Pulau Jawa Ada di Kebumen, Ini Asal Usulnya

Semua kekayaan geologi purba tentang asal-usul terbentuknya Pulau Jawa itu terbentang di situs Geopark Karangsambung. Kawasan cagar alam seluas 22.000 hektare itu digambarkan seperti kotak hitam (black box) proses alam semesta.

Kawasan geopark yang berjarak 19 km dari Kebumen itu memiliki bentang alam berupa perbukitan. Karangsambung menyimpan pelbagai monumen geologi yang sangat unik. Hal ini tidak lepas dari letak geografis Karangsambung yang sekitar 120 juta tahun lalu merupakan dasar laut dan menjadi pertemuan lempeng benua dan samudra. Proses subduksi selama ratusan juta tahun menyebabkan bebatuan purba itu tersingkap ke permukaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya