SOLOPOS.COM - Ratusan Pasoepati memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Diego Mendieta di Rumah Duka Tiong Ting, Solo, Rabu (5/12/2012). Diego meninggal setelah selama sepekan menjalani perawatan di RS Dr Moewardi Solo. (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Ratusan Pasoepati memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Diego Mendieta di Rumah Duka Tiong Ting, Solo, Rabu (5/12/2012). Diego meninggal setelah selama sepekan menjalani perawatan di RS Dr Moewardi Solo. (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SOLO—Sebuah video berdurasi 9,09 menit di Youtube menjadi perhatian banyak pihak di tengah kasus meninggalnya pemain Persis Solo PT Liga Indonesia, Diego Mendeita asal Paraguay, Selasa (4/12/2012) lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Video yang diunggah oleh akun Mr Diego Mendeita pada 31 Agustus 2011 itu hingga Rabu (5/12) malam  telah disaksikan sekitar 2.500 viewers. Jumlah ini meningkat tajam dibanding Rabu siang yang masih ditonton oleh sekitar 500 orang.

Dalam video berjudul Demo de Presentacion Diego Mendieta itu tercantum empat nomor telepon. Namun, ketika keempat nomor telepon itu dihubungi Solopos.com terdengar nada tulalit.

Video tersebut telah mendapat puluhan komentar yang sebagian ungkapan duka cita dari pencinta sepak bola Indonesia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Diego meninggal di RS dr Moewardi Solo, Selasa dini hari lalu. Misteri kematian pesepak bola Persis Solo, Diego Mendieta, mulai terkuak. Kepala Bagian Penyakit Dalam RS Prof Dr Moewardi, Prof Dr dr Guntur Hernawan, mengatakan, kematian striker asal Paraguay itu karena terjangkit virus dan jamur.

Diego akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RS Dr Moewardi, Selasa (4/12/2012) dini hari WIB. Dirawat sejak 27 November 2012, kondisi tubuh Diego tak kunjung membaik dan staminanya terus menurun.

“Saat dirujuk ke sini [RS Moewardi] kondisi almarhum sudah melemah, badannya sudah turun 10 kilogram dan komunikasinya juga kurang lancar” terang Guntur dalam sesi jumpa pers kepada wartawan, termasuk Solopos.com, Selasa.

Menurut Guntur, Diego terserang virus sejenis Cytomegalo. Virus ini menyerang kepala bagian belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya