SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Wikipedia)

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Busi merupakan elemen penting pada kendaraan yang berbahan bakar bensin. Komponen yang juga dijuluki bunga api listrik ini punya fungsi utama untuk membakar campuran bensin dan udara guna mendorong piston.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Busi yang baik tentu menghasilkan api pembakaran yang fokus sehingga maksimal. Sayangnya, di pasaran kerap beredar busi asli tapi palsu atau aspal yang sekilas mungkin tak diperhatikan konsumen.

Agar tak terkecoh, berikut tips membedakan antara busi asli dengan imitasi yang dihimpun dari Liputan6.com, Selasa (30/9/2014).

“Pada terminal nut tempat ujung busi yang terhubung dengan cangklong, busi asli memiliki ulir yang lebih halus dan rapi ketimbang busi palsu. Selain itu, penulisan part number pada busi asli rapi dan teratur. Sementara itu, pada busi yang imitasi tilisannya hitam, tepal, dan posisinya tidak rapi,” ujar Agus Tan, General Manager Marketing, NGK Indonesia.

Di beberapa merek, lanjut Agus, produsen biasanya memberikan nomor lot produksi di bagian heksagonalnya. Busi palsu umumnya tak mencantumkan nomor produksi.

Gasket pada busi asli juga sangat sulit dilepas, andaipun terlepas biasanya tak bisa untuk dipasang kembali. Sedangkan busi imitasi biasanya longgar dan dapat di lepas-pasang.

Metal shell busi yang asli dibuat dari besi baja yang tahan panas, tahan korosi dan warnanya lebih cerah serta tak pudar. Untuk busi palsu, biasanya tampak buram dan mudah berkarat.

“Konstruksi ujung elektroda, gap, dan sambungan pada busi asli sangat rapi, sedangkan untuk busi imitasi tak rapi,” tutup Agus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya