Adhi John dkk telah menyiapkan rencana matang untuk perampokan di Pondok Indah.
Solopos.com, JAKARTA — Sebelum melakukan perampokan dan penyanderaan keluarga eks pejabat Exxon Mobil, Asep Sulaeman, Adhi John (AJ) dan empat orang rekrutannya melakukan sejumlah persiapan yang cukup panjang. Meskipun akhirnya, aksi mereka gagal total.
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
Berdasarkan Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya AKBP Awi Setiyono, dua hari sebelum melakukan aksi penyanderaan atau Kamis (1/9/2016), kelima orang tersebut melakukan survei ke lokasi. “Semua atas perintah AJ. Memang dia ini leadernya” katanya, Kamis (8/9/2016).
Setelah melakukan survei lokasi, pada keesokan harinya, Jumat (2/9/2016), mereka berkumpul di kantin rumah sakit Godar Karawaci sejak pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB. Di sana, mereka merencanakan perampokan dan pembagian tugas.
Kemudian, pukul 23.30 mereka tiba di sebuah hotel di wilayah Jakarta Selatan. Setiba di hotel, mereka memesan makanan. “Dari sinilah terungkap kesaksian office boy dan penjaga hotel yang menyampaikan pelaku berjumlah lima orang, saat mereka memesan makanan,” kata Awi.
Tidak berapa lama berada di hotel pada Sabtu (3/9/2016) pukul 02.00 WIB dini hari, para pelaku beranjak dari hotel menuju rumah korban. Mobil yang digunakan untuk mengantar korbanpun hanya berhenti di samping portal di perumahan sehingga pihak sekuriti tidak menyaksikan ketika mereka datang menggunakan mobil. Baca juga: Polisi temukan Fortuner yang Dinaiki Adhi John dkk.
AJ dan S kemudian mengendap-endap masuk ke pekarangan rumah korban dan menunggu hingga seseorang keluar untuk bisa membuka pintu dan masuk ke dalam rumah. “Tunggu sampai pukul 05.30 baru mereka turun ke kolam renang. Jadi memang sudah direncanakan betul terkait perampokan,” katanya. Baca juga: Pelaku Asli Sragen, Pernah Pulang Kampung Pakai Fortuner.
Selain menyiapkan rencana, AJ juga menyiapkan sejumlah barang yang dipakai guna perlengkapan aksinya. Sebagian besar barang tersebut terlihat masih sangat baru.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
