SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kedua kanan) memegang roti buaya yang diberikan oleh sejumlah relawan Ahok-Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/8/2016). Roti buaya yang diberikan oleh relawan tersebut bertujuan untuk meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat agar tetap berdampingan untuk kembali maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017. (JIBI/Solopos/Antara/Rivan Awal Lingga)

Menang kalahnya Ahok-Djarot ditentukan oleh tingkat kepuasan terhadap mereka di sisa periode.

Solopos.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan sejauh ini elektabilitas duet petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) masih unggul dibanding pasangan calon lain. Ditambah tingkat kepuasan publik terhadap petahana masih di atas 50%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kecenderungannya, akan dipilih kembali kalau tingkat kepuasan publik tinggi,” ujar Qodari, Minggu (25/9/2016). Tingkat kepuasan itu bisa saja berubah dengan perkembangan terakhir di Jakarta. Masalah seperti banjir yang berpotensi terulang dan masalah lain seperti robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9/2016), bisa menggoyang calon petahana.

Baca juga: JPO Pasar Minggu Roboh, Rapor Merah Ahok Jelang Pilkada Jakarta.

Meski begitu, keadaan masih sangat dinamis. Popularitas Ahok dan juga tingkat kepuasan publik terhadap dirinya belum dapat menjadi jaminan dia dapat menjadi pemimpin Ibu Kota dua periode. Calon dari Partai Gerindra dan PKS, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, berpotensi menyalip.

Qodari menjelaskan bahwa Anies Baswedan sudah cukup dikenal publik karena telah menduduki jabatan-jabatan strategis. Hal itu didukung dengan Sandiaga yang telah bergerilya sebagai calon gubernur sejak tahun kemarin. Selain itu, mesin politik PKS sebagai partai pengusung juga dapat diandalkan.

Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono adalah putra dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi presiden selama dua periode. Dengan posisi itu, jaringannya terhadap tokoh-tokoh masyarakat sangat luar biasa. Pasangannya, Sylviana Murni, juga tidak bisa dianggap remeh karena dia telah lama berada di birokrasi Pemprov DKI Jakarta.

Di luar itu semua, jika melihat situasi saat ini, Anies dan Sandiaga berada pada posisi kedua dalam skala popularitas. Sementara itu, Agus dan Sylviana yang belum pernah bekerja di ruang publik berada di urutan ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya