Menang kalahnya Ahok-Djarot ditentukan oleh tingkat kepuasan terhadap mereka di sisa periode.
Solopos.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan sejauh ini elektabilitas duet petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) masih unggul dibanding pasangan calon lain. Ditambah tingkat kepuasan publik terhadap petahana masih di atas 50%.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Kecenderungannya, akan dipilih kembali kalau tingkat kepuasan publik tinggi,” ujar Qodari, Minggu (25/9/2016). Tingkat kepuasan itu bisa saja berubah dengan perkembangan terakhir di Jakarta. Masalah seperti banjir yang berpotensi terulang dan masalah lain seperti robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9/2016), bisa menggoyang calon petahana.
Baca juga: JPO Pasar Minggu Roboh, Rapor Merah Ahok Jelang Pilkada Jakarta.
Meski begitu, keadaan masih sangat dinamis. Popularitas Ahok dan juga tingkat kepuasan publik terhadap dirinya belum dapat menjadi jaminan dia dapat menjadi pemimpin Ibu Kota dua periode. Calon dari Partai Gerindra dan PKS, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, berpotensi menyalip.
Qodari menjelaskan bahwa Anies Baswedan sudah cukup dikenal publik karena telah menduduki jabatan-jabatan strategis. Hal itu didukung dengan Sandiaga yang telah bergerilya sebagai calon gubernur sejak tahun kemarin. Selain itu, mesin politik PKS sebagai partai pengusung juga dapat diandalkan.
Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono adalah putra dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi presiden selama dua periode. Dengan posisi itu, jaringannya terhadap tokoh-tokoh masyarakat sangat luar biasa. Pasangannya, Sylviana Murni, juga tidak bisa dianggap remeh karena dia telah lama berada di birokrasi Pemprov DKI Jakarta.
Di luar itu semua, jika melihat situasi saat ini, Anies dan Sandiaga berada pada posisi kedua dalam skala popularitas. Sementara itu, Agus dan Sylviana yang belum pernah bekerja di ruang publik berada di urutan ketiga.