SOLOPOS.COM - Khoirudin Mustakim, pesilat peraih emas PON XX Papua disambut warga setibanya di rumahnya, Klaten, Senin (18/10/2021). (Taufiq Sidik Prakoso/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Khoirudin Mustakim, pesilat asal Klaten menyumbangkan medali perak untuk kontingen Indonesia pada ajang SEA Games 2021 di Vietnam, Senin (16/5/2022). Saat di rumah, Mustakim ternyata sosok rendah hati dan hobi ngarit.

Solopos.com, sempat mengobrol dengan anggota keluarga Mustakim, Selasa (12/10/2021). Saat itu, Kakak Mustakim, Fitri, 30, mengatakan adiknya tak banyak neka-neka meski sudah menjadi pesilat dunia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mustakim tetap rendah hati dan sayang kepada keluarga. Ketika di rumah, Mustakim masih suka ngarit. Mustakim kerap mengajak ibunya ngarit ke berbagai tempat yang biasa mereka datangi untuk mencari rumput.

Fitri menuturkan dari berbagai kejuaraan, Mustakim memilih menggunakan hadiah yang dia terima untuk tabungan termasuk membeli sejumlah ternak seperti sapi, kambing, dan ayam. Lantaran hal itu, Mustakim giat ngarit ketika pulang.

Fitri mengatakan adiknya menggeluti pencak silat sejak usia SMP bergabung dengan Persinas Asad. Awalnya, orang tua Mustakim terutama Samiyem melarang anaknya belajar pencak silat lantaran tak ingin anaknya terluka.

Baca Juga: Mustakim Pesilat Klaten 11 Jam Lari Tuntaskan Nazar, Ini Foto-Fotonya

Namun, hati Paini-Samiyem luluh setelah sang pelatih meyakinkan Mustakim memiliki potensi besar untuk menjadi juara.

“Sampai Pak Abdullah [pelatih Mustakim] datang ke rumah untuk meyakinkan bapak-ibu,” kata Fitri, Selasa (12/10/2021).

Sebagaimana diketahui, Khoirudin Mustakim, pesilat asal Klaten menyumbangkan medali perak untuk kontingen Indonesia pada ajang SEA Games 2021 di Vietnam. Keluarga Mustakim dibikin senam jantung selama menyaksikan laga final melalui layar televisi.

Pertandingan laga final digelar, Senin (16/5/2022). Mustakim yang turun pada kelas B 50-55 kg masuk ke babak semifinal setelah memenangi pertarungan melawan pesilat Singapura.

Baca Juga: Raih Emas di PON XX Papua, Pesilat Klaten Incar Tiket SEA Games Vietnam

Pesilat asal Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk itu melaju ke laga final SEA Games setelah menumbangkan pesilat tuan rumah, Vietnam. Pada babak final, Mustakim melawan pesilat Malaysia, Muhammad Hairi Adib. Laga pertandingan itu diwarnai drama.

Mustakim sempat memimpin skor pertandingan. Pada detik-detik terakhir, Mustakim dianggap melayangkan tendangan ke arah wajah lawannya dan dinyatakan sebagai pelanggaran. Insiden itu membuat nilai Mustakim dikurangi hingga skor berbalik unggul untuk lawannya.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Klaten, M. Nasir, mengapresiasi prestasi yang diraih Mustakim meraih medali perak pada ajang SEA Games.

“Semoga ini menjadi motivasi kepada atlet lain terutama di Klaten untuk bisa berprestasi,” kata Nasir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya