SOLOPOS.COM - Seorang takmir Masjid Agung Al Aqsha membawa kotak amal usai salat Jumat perdana di masjid setempat, Jumat (3/6/2016). Masjid yang dibangun dengan anggaran senilai Rp65 miliar itu mulai difungsikan sebagai tempat ibadah salat dan kegiatan keagamaan lainnya, Jumat. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Kemegahan Masjid Agung Al Aqsha Klaten benar-benar terekspose dalam salat Jumat pertama hari ini.

Solopos.com, JAKARTA — Tak hanya peserta salat jumat perdana di Masjid Agung Al Aqsha Klaten yang terkesan dengan kemegahan masjid baru itu. Sang khatib, juga merasa deg-degan mengisi khutbah salat Jumat itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salat Jumat diimami Mustari, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten sekaligus Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsha. Bertindak sebagai khatib adalah Hartoyo yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Klaten.

Dalam khutbahnya, Hartoyo mengharapkan Masjid Agung Al Aqsha harus menjadi sarana ukhuwah. Di Klaten, ukhuwah sudah terjaga dengan baik. Ke depan, hal tersebut harus ditingkatkan. Sementara, imam masjid, Mustari memilih membaca surat Al-Jumuah selama salat Jumat dengan harapan seluruh umat Islam di Klaten selalu memprioritaskan salat Jumat sewaktu berlangsung hari Jumat.

Bangunan Masjid Agung Al Aqsha Klaten terlihat dari luar ruangan, Jumat (3/6/2016). Masjid yang dibangun dengan anggaran senilai Rp65 miliar itu mulai difungsikan sebagai tempat ibadah salat dan kegiatan keagamaan lainnya mulai Jumat (3/6/2016). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)
Bangunan Masjid Agung Al Aqsha Klaten terlihat dari luar ruangan, Jumat (3/6/2016). Masjid yang dibangun dengan anggaran senilai Rp65 miliar itu mulai difungsikan sebagai tempat ibadah salat dan kegiatan keagamaan lainnya mulai Jumat (3/6/2016). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)
Jemaah salat Jumat berjubel di Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Jumat (3/6/2016). Ribuan warga langsung memadati masjid saat salat Jumat perdana, Jumat (3/6/2016). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Pengunjung sekaligus jemaah Masjid Agung Al Aqsha ber-selfie di masjid senilai Rp65 miliar tersebut. Ornamen mihrab masjid sering dijadikan latar belakang pengunjung masjid saat ber-selfie. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)
Seorang takmir Masjid Agung Al Aqsha membawa kotak amal usai salat Jumat perdana di masjid setempat, Jumat (3/6/2016). Masjid yang dibangun dengan anggaran senilai Rp65 miliar itu mulai difungsikan sebagai tempat ibadah salat dan kegiatan keagamaan lainnya, Jumat. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

“Saya sempat deg-degan sebelum menjadi imam. Takut kalau jemaahnya sedikit. Ternyata, antusias warga di sini sangat tinggi,” katanya. Seusai salat Jumat, beberapa jemaah memilih berfoto selfie dengan latar belakang mihrab masjid. Sementara beberapa anak yang berada di luar masjid memilih bermain air di kolam di kompleks masjid.

“Jumat pekan lalu saya sempat ke sini tapi kecele. Ternyata, hari ini [kemarin] baru dibuka. Saya pribadi sangat terkesan dengan ornamen di mihrab itu. Keren ornamennya. Saya melihat memang masih ada yang kurang, seperti belum ada penitipan sandal dan menara masjid belum rampung. Semoga, ke depan yang kurang-kurang itu segera diperbaiki,” kata jemaah salat Jumat asal rawa Jombor Desa Krakitan, Klaten, Yanto, 26.

Bupati Klaten, Sri Hartini, mengharapkan keberadaan Masjid Al Aqsha Klaten dapat menjadi sumber kebaikan warga Kota Bersinar. Warga dipersilakan memakmurkan masjid itu dengan beribadah dan menggelar kegiatan keagamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya