SOLOPOS.COM - Ilustrasi ponsel (Socialtikmag)

Ilustrasi/Socialtikmag

Media sosial memang merupakan tempat bagi siapa saja untuk berbagi informasi. Tapi tak jarang juga orang yang memiliki kebiasaan berbagi info yang tidak penting dan cukup menjengkelkan di media sosial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut adalah enam info di antaranya seperti yang dilansir laman The Sun.

1. Pecandu Check-in

Ekspedisi Mudik 2024

Terdapat dua kelompok orang yang menyukai check-in atau menandai dimana mereka berada. Pertama, orang-orang yang sengaja membiarkan teman-teman mereka mengetahui setiap gerakannya sehingga terkadang membuat bosan para pembaca. Kedua adalah orang-orang yang membiarkan seluruh dunia tahu bahwa mereka memiliki kehidupan sosial yang berkembang.

2. Para pembual politik

Banyak yang mengatakan ada dua hal yang harus Anda hindari, berbicara tentang agama di pesta makan malam dan politik. Namun, tampaknya media sosial telah melawan tren tersebut. Berbagai media sosial terlihat seperti kotak sabun yang melampiaskan berbagai pandangan politik layaknya tempat seorang revolusioner.

3. Lirik Lagu

Banyak orang yang menghargai sebuah lirik lagu yang bagus, namun apabila terdapat postingan lirik yang hadir secara terus menerus dengan hanya untuk menunjukkan bahwa itu adalah lagu Justin Bieber, tentu saja hal tersebut menjadi hal yang menjengkelkan.

4. Menjadi pemberi media informasi yang berlebihan

Mengapresiasikan pandangan anda pada media sosial menjadi sesuatu yang dapat membuat anda terlihat berwawasan luas terhadap dunia. Namun, terkadang banyak yang berusaha mengumbar kebaikan atau kekurangan orang-orang di sekitarnya sehingga terlihat memberikan informasi yang tidak penting. Di sisi lain, terdapat juga orang-orang yang suka meng-update apa yang dilakukannya saat itu, seperti sedang lelah karena habis ke gym atau sedang menuju dapur untuk menikmati segelas jus jeruk.

5. Membicarakan orang ketiga

Membicarakan orang-orang yang tidak disebutkan identitasnya terkadang membuat beberapa pihak merasa dan akhirnya dapat tersinggung meskipun tidak jelas kebenarannya.

6. Pengguna Tag yang salah

Banyak pengguna yang menyalah artikan sebuah hashtag atau “#”. Tag yang seharusnya digunakan untuk melanjutkan diskusi tersebut, terkadang menghabiskan 140 karakter yang tersedia dengan berbagai tag yang tidak diperlukan.

Jadi, apakah anda sudah siap membersihkan media sosial pribadi anda yang penuh dengan postingan atau informasi yang menyebalkan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya