Solopos.com, WONOGIRI — Pelaksanaan penghitungan suara di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahap I 2022 di 15 desa di Kabupaten Wonogiri, Rabu (7/12/2022) telah rampung. Sebanyak tiga dari 12 calon kepala desa (cakades) petahana tumbang dalam gelaran tersebut.
Masing-masing cakades yang tumbang berada di Tambakmerang (Girimarto) dan Tempurharjo (Eromoko). Di samping itu, cakades petahana kalah juga terjadi di Bakalan (Purwantoro).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Di Tambakmerang, Margono selaku cakades petahana memperoleh 778 suara. Sementara, Aris Wahyu Suryanto selaku cakades penantang meraup 1.270 suara.
Di Tempurharjo (Eromoko), Pilkades dimenangkan pendatang baru, Sudiharto. Cakades Tempurharjo nomor urut 2 itu meraih 948 suara, mengalahkan cakades nomor urut 1 selaku petahana, Eka Sri Mulyanto, yang hanya meraih 712 suara.
Sementara cakades nomor urut 3 yang juga pendatang baru, Suwarjo, meraih 330 suara. Sudiharto sebagai pendatang baru sukses meraih perolehan suara dengan persentase 70%.
Di Bakalan (Purwantoro), cakades petahana, Danang Supriyadi memperoleh 1.258 suara. Sementara cakades penantangnya, yakni Sutanto meraih 1.274 suara.
Berikut hasil Lengkap Cakades Terpilih di Pilkades Serentak Wonogiri 2022:
Baca Juga: Cakades Petahana Tambakmerang Girimarto Kalah di Pilkades Wonogiri
1. Desa Geneng Kecamatan Bulukerto: Tarno/petahana (1.675 suara) dan Rini Puspitasari (168 suara).
2. Desa Tanjung Kecamatan Bulukerto: Narto (1.097 suara) dan Candra Ery Yusuf (209 suara).
3. Gambiranom Kecamatan Baturetno: Intan Putri Lestari (80 suara); Mustofa (317 suara); Irianto/petahana (881 suara); Mulyana (628 suara); Sukarno (397 suara).
4. Keloran Kecamatan Selogiri: Triyatno (452 suara) dan Sumaryanto/petahana (976 suara).
5. Tambakmerang Kecamatan Girimarto: Aris Wahyu Suryanto (1.270 suara) dan Margono/petahana (778 suara).
Baca Juga: Cakades Petahana Tempurharjo Eromoko Tumbang di Pilkades Wonogiri 2022
6. Jatisrono Kecamatan Jatisrono: Mulyadi/petahana (1.950 suara) dan Yanto (83 suara).
7. Tawangrejo Kecamatan Jatipurno: Sutrisnowati (204 suara); Rejo (334 suara); Marjuliyanto (165 suara), Untung (722 suata); Sido (982 suara).
8. Karangtengah Kecamatan Karangtengah: Santoso (626 suara); Sriyati (246 suara); Agus Mustakim (886 suara); Vidi Pranika (697 suara).
9. Miri Kecamatan Kismantoro: Beny Suryanto/petahana (1.952 suara) dan Dean Ersandy (131 suara).
10. Ngadiroyo Kecamatan Nguntoronadi: Paulus Edi Gunawan (356 suara) dan Mulyono/petahana (695 suara).
Baca Juga: Politik Uang Warnai Pilkades Wonogiri, Pemilih Dapat Rp100.000 Jelang Coblosan
11. Wonoharjo Kecamatan Nguntoronadi: Yulianto/petahana (883 suara) dan Nur Arifah Chomsati (504 suara).
12. Glinggang Kecamatan Pracimantoro: Gunarto/petahana (875 suara) dan Sukiran (771 suara).
13. Bakalan Kecamatan Purwantoro: Danang Supriadi/petahana (1.258 suara) dan Sutanto (1.274 suara).
14. Tempurharjo Kecamatan Eromoko: Eka Sri Mulyanto/petahana (712 suara); Sudiharto (948 suara); Suwarjo (330 suara).
15. Baleharjo Kecamatan Eromoko: Sulino/petahana (1.404 suara) dan Wijatun (48 suara).
Baca Juga: Ada Politik Uang di Pilkades Wonogiri, Dinas PMD: Itu Pidana!
Di sisi lain, Polres Wonogiri sudah menerjunkan sejumlah personel ke masing-masing desa yang menyelenggarakan pilkades. Pilkades di Wonogiri dinilai berjalan aman dan lancar.
“Kami sudah melakukan pemetaan, desa-desa mana saja yang sekiranya rawan. Tapi alhamdulillah sejauh ini aman-aman saja. Situasinya masih kondusif semua,” ujar Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto.
Di kesempatan tersebut, AKBP Dydit Dwi Susanto, mengatakan sejauh ini polisi belum menemukan botoh atau pejudi yang memanfaatkan Pilkades Serentak Tahap I 2022 di Wonogiri. Kendati begitu dia mengklaim polisi sudah melakukan pengawasan secara ketat di area desa yang menyelenggarakan pilkades.
“Kami baru menemukan indikasi-indikasi perjudian itu, baru sekadar informasi, harus kami selidiki dulu. Kalau nanti ditemukan itu, kami cek dulu, apakah masuk hukum pidana. Masih perlu proses penyelidikan. Masih dicari,” kata AKBP Dydit.
Setelah proses penghitungan suara selesai, Kapolres segera mengerahkan jajaran satuan reserse kriminal (satreskrim) dan satuan intelijen dan keamanan (satintelkam) ke sejumlah lokasi yang diduga rawan menjadi tempat para pemenang judi mengambil uang.
Baca Juga: Politik Uang Warnai Pilkades Wonogiri, Pemilih Dapat Rp100.000 Jelang Coblosan
“Tindakan pencegahan sudah kami lakukan kemarin, termasuk di Bakalan, Purwantoro. Kami bekeja sama dengan warga. Bahkan mereka menjaga di beberapa ruas jalan desa dan perempatan-perempatan jalan desa,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
