SOLOPOS.COM - Sebuah alat berat sedang mengeruk tanah yang ada di Telaga Balong, Desa Balong, Girisubo. Rabu (9/8/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Telaga Balong direvitalisasi agar dapat berfungsi seperti semula

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Masyarakat Desa Balong, Kecamatan Girisubo berharap proses revitalisasi Telaga Balong, dapat mengembalikan fungsi telaga seperti semula. Diketahui keberadaan telaga sudah tidak berfungsi normal sejak puluhan tahun lalu

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Puluhan Tahun Mati, Telaga Balong Mulai Direvitalisasi

Yadi, warga Dusun Balong, Desa Balong menyampaikan Telaga Balon tidak bisa dimanfaatkan karena adanya pendangkalan. Diharapkan program revitalisasi yang dilakukan dapat mengembalikan fungsi telaga kembali normal.

“Mudah-mudahan mimpi itu bisa diwujudkan. Jadi saat kemarau masih ada cadangan air dari telaga itu,” kata Yadi, Rabu (9/8/2017).

Dia mengungkapkan, jika telaga berfungsi normal maka dapat dimanfaatkan untuk pengembangan area pertanian. Selain itu, cadangan air yang dimiliki dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan ternak yang dimiliki masyarakat.

“Harapannya revitalisasi yang dilakukan dapat sukses dan fungsi telaga kembali normal,” katanya.

Terpisah, Kepala Desa Balong  Suwardiyanto belum bisa dihubung terkait dengan program revitalisasi telaga yang ada di desanya. Saat dihubungi melalui nomor ponsel yang dimiliki sedang tidak aktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya