SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p>Ritual pemotongan rambut gimbal bocah-bocah bajang terbukti ampuh menarik perhatian wisatawan datang ke dataran tinggi Dieng. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pandawa menyempurnakan tradisi warga Dieng itu menjadi Dieng Culture Festival (DCF) yang tahun ini diselenggarakan, Jumat-Minggu (3-5/8/2018).</p><p><img src="http://img.solopos.com/upload/img/bajang1.jpg" alt="Wisatawan menyaksikan pemotongan rambut gimbal sebagai rangkaian Dieng Culture Festival (DCF) 2018 di kawasan Candi Arjuna, Dieng, Banjarnegara, Jateng, Minggu (5/8/2018). (Antara-Idhad Zakaria)" width="600" height="400" /></p><p><span class="caption">Wisatawan menyaksikan pemotongan rambut gimbal sebagai rangkaian Dieng Culture Festival (DCF) 2018 di kawasan Candi Arjuna, Dieng, Banjarnegara, Jateng, Minggu (5/8/2018). (Antara-Idhad Zakaria</span>)</p><p>Ribuan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun turis mancanegara, rela memadati Kawasan Wisata Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah untuk menonton prosesi tersebut. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri, Siti Atikoh, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jateng Urip Sihabudin, dan perwakilan dari Kementerian Pariwisata pun rela hadir sehingga tampak berperan juga dalam kegiatan itu. Maklum, even tahunan itu telah dipublikasikan di kalender pariwisata yang menyebar ke seantero dunia.</p><p><img src="http://img.solopos.com/upload/img/bajang3.jpg" alt="Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) memberikan hadiah kepada bocah bajang yang telah melakukan ritual pemotongan rambut gimbal dalam rangkaian Dieng Culture Festival 2018 di kawasan Candi Arjuna, Dieng, Banjarnegara, Jateng, Minggu (5/8/2018).(Antara-Idhad Zakaria)" width="600" height="400" /></p><p>Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) memberikan hadiah kepada bocah bajang yang telah melakukan ritual pemotongan rambut gimbal dalam rangkaian Dieng Culture Festival 2018 di kawasan Candi Arjuna, Dieng, Banjarnegara, Jateng, Minggu (5/8/2018).(Antara-Idhad Zakaria)</p><p>Nyatanya, acara pemotongan rambut gimbal bocah-bocah bajang itu adalah acara adat. Buktinya, saat kirab yang mengawali kegiatan di Kawasan Wisata Candi Arjuna itu, rute yang ditempuh adalah dari rumah pemangku adat. Penjamasan dan pemotongan rambut bocah-bocah gimbal itu juga dipimpin tokoh adat.</p><p>Bukan tanpa daya tarik lain. Pokdarwis didukung pemerintah menyempurnakan acara tradisi yang menarik minat banyak wisatawan itu dengan pelbagai pergelaran seni. Sebelumnya, DCF 2018 juga menyajikan sejumlah kegiatan seperti festival tumpeng, festival bunga, <em>Konser Musik Senandung Negeri Di Atas Awan</em>, dan festival lampion.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya