Inilah 6 Kota Penuh Warna di Dunia, Indonesia Juga Ada

Kisah unik tentang enam kota penuh warna di dunia, salah satunya ada di Indonesia.

Solopos.com, SOLO – Setiap kota di dunia memiliki keunikan masing-masing yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Bagi para wisatawan, mengunjungi tempat baru yang unik tentu akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nah, tahukah Anda jika ada beberapa kota warna-warni yang sangat unik di dunia? Berikut, beberapa kota warna-warni unik yang dihimpun Solopos.com dari laman Travelandleisure.com, Sabtu (10/12/2016):

Burano, Italia

Kota Burano, Italia (Travelandleisure.com)

Kota Burano yang terletak di Pulau Vanesia, Italia ini berada dekat dengan kawasan pantai. Rumah-rumah di kota ini dicat dengan berbagai warna mencolok, seperti kuning, merah, jingga, dan hijau. Pemerintah kota mewajibkan para penduduk mengecat rumah mereka dengan warna terang agar mereka yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan bisa melihat posisi rumah dari kejauhan.

La Boca, Buenos Aires, Argentina

Kota La Boca, Buenos Aires, Argentina (Travelandleisure.com)

Kota La Boca terletak di pinggir Sungai Riachuelo. Penduduk di kota ini membangun rumah mereka dengan memanfaatkan besi tua dari bangkai kapal yang tak terpakai dan mengecatnya dengan warna-warna cerah. Tak disangka, ternyata bangunan warna-warni yang dibuat oleh warga membuat kota itu terkenal. Sampai saat ini, kota tersebut menjadi salah satu tujuan wisata yang kerap dikunjungi oleh turis lokal maupun manca negara.

Bo-Kaap, Afrika Selatan

Kota Bo-Kaap, Cape Town, Afrika Selatan (Travelandleisure.com)

Kota Bo-Kaap dulunya dikenal dengan nama Kuartal Malay. Kota yang terletak di Cape Town, Afrika Selatan, ini memiliki nuansa tradisional yang kental. Mayoritas penduduk yang tinggal di kota tersebut merupakan pemeluk agama Islam. Mereka biasanya mengecat rumah dengan cat berwarna cerah seperti biru, pink, hijau, kuning, dan merah untuk menyambut datangnya bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Jodhpur, India

Kota Jodhpur, India (Travelandleisure.com)

Penduduk kota Jodhpur pada awalnya mengecat rumah dengan warna-warna tertentu untuk membedakan kasta mereka. Seperti warna biru yang biasa dipakai untuk mengecat rumah penduduk yang berasal dari kasta Brahmana.

Namun, seiring berjalannya waktu, kini warna biru banyak dipakai penduduk untuk mengecat rumah mereka. Sebab, mereka meyakini jika bangunan yang dicat dengan warna biru dapat mencegah munculnya rayap dan membuat rumah dari terhindar dari terik matahari.

Trinidad, Kuba

Kota Trinidad, Kuba (Travelandleisure.com)

Bangunan warna-warni yang terletak di Kota Trinidad, Kuba ini telah ada sejak abad ke-16. Penduduk setempat sengaja mengecat rumah mereka dengan beragam warna sebagai cerminan lingkungan alam yang ada di sana.

Kota warna-warni tersebut merupakan salah satu situs warisan dunia yang terdaftar dalam catatan UNESCO. Kendati demikian, kota ini memeiliki sejarah yang cukup kelam. Pasalnya, kota tersebut dibangun dari uang hasil penjualan budak.

Malang, Indonesia

Bukan hanya di luar negeri, Indonesia juga memiliki satu kampung warna-warni yang menarik untuk dikunjungi. Kampung warna-warni ini terletak di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

Kampung yang berada di pinggir Sungai Brantas itu awalnya merupakan permukiman kumuh. Namun, beberapa mahasiswa di Kota Malang mempunyai gagasan untuk merubah kampung kumuh tersebut menjadi salah satu destinasi wisata.

Para mahasiswa itu kemudian mengajak warga untuk membersihkan kampung mereka dan mengecat bangunan dengan cat warna-warni. Kerja keras mereka pun membuahkan hasil. Saat ini, telah banyak turis yang sengaja mengunjungi kampung warna-warni tersebut. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)