SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sejumlah wisatawan duduk di bebatuan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (17/11/2013). Gubernur Jawa Timur memosisikan Gunung Kelud dalam status quo atau belum memiliki status hukum terkait konflik batas wilayah kepemilikan Gunung Kelud antara Kabupaten Kediri dengan Blitar. (JIBI/Solopos/Antara/Rudi Mulya)

Gunung Kelud ((Dok/JIBI/Solopos/Antara)

BANDUNG—Seiring keputusan untuk menaikkan status Gunung Kelud di Jawa Timur menjadi Siaga Level III mulai Senin 10 Februari 2014, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi. Inilah rekomendasi lembaga yang berwenang mengawasi seluruh gunung api di Indonesia tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pertama, masyarakat di sekitar Gunung Kelud dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak Kelud dalam radius 5 km dari kawah aktif.

Ekspedisi Mudik 2024

Kedua, masyarakat di sekitar Kelud diharap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Kelud dan harap selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat.

Ketiga, masyarakat yang berada dalam Kawasan Rawan Bencana II (KRB II) untuk selalu waspada dan memperhatikan perkembangan Kelud yang dikeluarkan oleh BPBD setempat.

Keempat, PVMBG selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (BPBD Provinsi) dan SATLAK Kabupaten Kediri, BPBD Kabupaten Blitar dan BPBD Kabupaten Malang tentang aktivitas G. Kelud. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten.

Kelima, agar SATLAK Kabupaten Kediri, BPBD Kabupaten Blitar dan BPBD Kabupaten Malang senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan  Kelud di Kampung Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya