SOLOPOS.COM - Ilustrasi transfer uang antar bank (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Gerakan nontunai yang didukung dengan perkembangan teknologi menjadikan layanan keuangan dan perbankan kian memberikan kemudahan bagi masyarakat. Salah satu layanan perbankan yang kerap dilakukan adalah transfer uang dari bank yang berbeda atau antar bank.

Ada kalanya terdengar keluhan mengenai transfer antar bank yang membutuhkan waktu cukup lama uang tersebut diterima di rekening tujuan. Ada yang mengeluh menunggu sampai dua hari agar uang transfer itu sampai di rekening tujuan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK),  beberapa waktu lalu, transfer adalah kiriman uang yang diterima bank termasuk hasil inkaso yang ditagih melalui bank yang akan diteruskan kepada bank lain untuk dibayarkan kepada nasabah.

Masker Membran Ultrafiltrasi Alumni UGM, Bisa Tangkal Virus dan Droplet

Secara sederhana transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer.

Kemajuan teknologi menjadikan proses transfer uang kian beragam. Dulu transfer dengan bank yang sama maupun antar bank sering dilakukan di kantor bank dengan mengantre di teller. Kini banyak fasilitas yang disediakan untuk transfer uang bisa melalui ATM sampai mobile banking.

Hal yang perlu diketahui saat transfer antar bank adalah mekanismenya. Di Indonesia ada beberapa mekanisme transfer uang antar bank yaiti Real Time Gross Settlement (RTGS), Sistem Kliring Nasional Indonesia (SKNI) atau Lalu Lintas Giro (LLG), dan Real Time Online (RTO).

RTGS

Sistem transfer antar bank ini bekerja dengan cara bank-bank terhubung dengan sistem RTGS milik Bank Indonesia (BI). Proses transaksinya dapat langsung terlaksana saat itu juga (real time).

Secara prinsip kecepatan penerimaan dana transfer melalui RTGS lebih cepat, namun real time yang dimaksud bukan berarti sampai ke rekening tujuan pada jam dan menit yang sama. Proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar beberapa jam atau biasanya sekitar 4 jam.

Sunyinya Bumi dan Pulihnya Lapisan Ozon di Balik Pandemi Covid-19

Apabila transfer dilakukan di atas pukul 15.00, transfer tersebut baru akan sampai ke rekening tujuan pada keesokan harinya. Selain itu, bila transfer antar bank dilakukan pada akhir bulan seperti tanggal 30 atau 31, akan terjadi keterlambatan selama 1 hari kerja karena adanya proses tutup buku.

Transfer menggunakan sistem RTGS cocok untuk transfer uang dengan nominal besar karena biaya transfernya lebih mahal berkisar Rp25.000-Rp50.000. Mekanisme ini hanya bisa dilakukan dengan nominal transfer minimal Rp100 juta per transaksi.

SKNI

Transfer antar bank dengan mekanisme ini bekerja dengan cara bank-bank terhubung dengan SKNI yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI). Sistem ini memiliki periode settlement atau proses pemindahan buku dari rekening pengirim ke rekening penerima yang spesifik.

Bank akan meneruskan perintah transfer nasabah ke SKNI milik BI, lalu uang akan dikumpulkan di sistem BI terlebih dahulu. Setelah proses dan waktu tertentu, sistem dari BI akan mendistribusikan uang tersebut ke bank tujuan atau penerimanya secara berkala sesuai jadwal dalam satu hari.

Beragam Ritual Adat Menangkal Pagebluk: Cukur Gundul hingga Panggil Roh Leluhur

Setelah bank tujuan menerima, barulah uang didistribusikan ke rekening tujuan. Proses kliring ini yang cukup memakan waktu. Bisa mencapai 2-3 hari kerja agar uang yang dikirim sampai rekening tujuan.

Berdasarkan keputusan Bank Indonesia, mulai 1 September 2019 waktu proses kliring ditambah menjadi 9 kali sehari atau setiap jam di hari kerja dari yang sebelumnya hanya 4 kali dalam sehari.

Fenomena Cacing Keluar dari Tanah dan Spekulasi Pertanda Gempa

Selain itu, biaya transfer juga diturunkan menjadi Rp3.500 per transaksi. Transfer SKNI digunakan untuk transfer dengan nilai yang lebih besar dari transfer online, namun tidak boleh melebihi Rp500 juta per transaksi tergantung kebijakan tiap bank.

RTO

Transfer antar bank degan mekanisme ini yang paling umum dilakukan. Biasanya melalui ATM, mobile banking, sampai SMS banking. Sistem ini berupa transfer uang dalam waktu cepat atau real time dengan menggunakan switching yang menghubungkan antar bank.

Dana bisa langsung masuk ke rekening tujuan saat itu juga karena perusahaan switching memfasilitasi transaksi selama 24 jam dalam 7 hari. Biaya transfer mekanisme RTO senilai Rp5.000-Rp7.500 sesuai kebijakan bank.

Cara Mudah Bikin Disinfektan dari Cuka

Meski mudah dan cepat, namunm maksimal transaksi pengiriman dananya terbatas yaitu Rp50 juta dalam sekali transaksi sesuai kebijakan tiap bank.

Itulah beberapa proses transfer antar bank yang berlaku di Indonesia. Tiap mekanisme memiliki keunggulan sendiri-sendiri, jadi sesuaikan dengan kebutuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya