Solopos.com, SOLO — Akupunktur disebut sebagai salah satu sarana terapi untuk mengatasi beberapa persoalan dalam tubuh. Biasanya terapi tersebut dilakukan dengan tusuk jarum. Lalu apa sebenarnya yang terjadi pada badan kita setelah melakukan terapi tersebut?
Ketika mendengar kata akupunktur, yang terlintas di benak kebanyakan orang tentunya jarum-jarum kecil yang ditusukkan pada tubuh seseorang. Bagi yang belum pernah menjalaninya tentu juga akan berpikir apa yang terjadi setelah beberapa bagian tubuh kita ditusuk jarum.
Dokter Spesialis Akupunktur Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Dwi Surya, Sp.Ak., menjelaskan setelah menjalani akupunktur, tubuh seseorang akan menjadi relaks. “Bawaannya mungkin pingin tidur atau istirahat. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Justru setelah akupunktur tubuh akan lebih ringan,” kata dia dalam acara Health Talk yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo.
Ketika badan seseorang menjadi lebih relaks, kemudian waktu dan kualitas istirahat membaik, hal itu akan menjadikan tubuh seseorang menjadi lebih segar. Hal itu juga akan berpengaruh pada wajah seseorang yang akan menjadi lebih segar.
Dia juga menjelaskan ketika ada pertanyaan mengenai akupunktur pada orang sedang menstruasi. Menurutnya terapi akupunktur untuk mengatasi penuaan dini tetap bisa dilakukan meski seseorang tengah mengalami menstruasi.
“Saat program hamil pun malah saat menstruasi kedua dianjurkan untuk mencari kualitas sel telur yang lebih baik. Jadi tidak ada kontra indikasi sama sekali,” kata dia.
Hanya saya sebelum menjalani terapi tersebut ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya mengenai konsumsi vitamin C. Menurutnya ketika seseorang ingin menjalani terapi akupunktur, harus dipastikan setidaknya sepekan terakhir tidak mengonsumsi vitamin C. Baik yang dikonsumsi secara oral maupun injeksi.
“Untuk konsumsi vitamin C, saat tetapi akupunktur akan mempermudah terjadinya lebam. Ini perlu hati-hati, perlu ditanyakan dulu apakah pasien yang akan melakukan terapi akupunktur apakah satu dua hari terakhir mengonsumsi vitamin C atau tidak,” kata dia.
