SOLOPOS.COM - Akibat banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, banyak sepeda motor terendam banjir. (Tangkapan layar)

Solopos.com, SOLO — Akibat banjir rob tanggul di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang jebol, Senin (23/5/2022), banyak sepeda motor milik karyawan pabrik di sekitar pelabuhan yang terendam banjir.

Tentu ini merugikan para pemilik sepeda motor. Lantas apa yang harus dilakukan setelah sepeda motor terendam banjir agar kerusakan tidak fatal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beriktu beberapa langkah antisipasi yang bisa dilakukan seperti dikutip Solopos.com dari Astramotor.co.id.

1. Jangan Langsung Menyalakan Mesin

Ketika motor Anda terendam banjir, jangan mencoba untuk menyalakan mesin motor dahulu. Karena ini justru membuat kerusakan pada motor semakin berat.

Air yang melebihi ketinggian mesin, berisiko masuk ke dalam silinder. Apabila langsung dihidupkan akan berisiko mengalami water hammer dimana piston bisa jebol dan setang piston bengkok.

Baca juga: Banjir Rob Setinggi 2 Meter Terjang Kota Semarang

2. Siram dengan Air Bersih

Siramlah air ke beberapa bagian kendaraan bermotor yang vital untuk menghilangkan sumber kotoran yang bisa mengakibatkan beberapa bagian mesin rusak, berkarat, dan penumpukan kotoran.

Lebih bagus lagi jika diiringi menyikat bagian yang kotor dan diguyur air bersih. Setelah itu, keringkan dengan kanebo.

3. Cek Busi dan Keringkan

Jika busi basah, usahakan untuk mengeringkan dan menyikatnya.. Setelah busi kering, pasanglah kembali secara hati-hati agar drat busi tidak rusak.

4. Cek Mesin Bagian Dalam

Jika motor belum bisa dinyalakan, coba cek bak CVT nya lalu dibersihkan. Pastikan pula terbebas dari rembesan air. Kemudian cek pula bagian dalam mesin dan karburator.

Jika ada beberapa bagian yang harus direndam, maka pilihlah cairan yang memang menetralisir keasaman agar mesin motor Anda tidak cepat berkarat.

Selanjutnya, pantau juga filter udara. Apabila filter udara dalam keadaan basah, maka bisa diganti atau dikeringkan saja sesuai dengan tipe filter udara motor Anda.

Baca juga: Mau Cari Mobil Angsuran Rp1 Jutaan, Ini Rekomendasinya

5. Cek Keadaan Oli Motor

Jika terendam banjir kemungkinan besar oli tercampur dengan air banjir. Jika oli berwarna cokelat keabu-abuan, tandanya oli sudah tercampur dengan air banjir.

Jika sudah seperti itu, segeralah melakukan menguras oli. Apabila tidak dilakukan, ditakutkan mesin menjadi makin rusak jika dipaksakan jalan.

6. Cek Rem dan Knalpot

Kedua komponen ini sangat penting untuk diperhatikan. Air banjir pasti masuk ke dalam knalpot. Air tersebut akan masuk ke ruang pembakaran dan mengganggu jalannya mesin.

Untuk bagian remnya, Anda perlu mengecek bagian kampasnya. Dikarenakan kampas rem terbuat dari asbes, maka apabila terkena air bisa menggembung dan setelah kering akan mengeras.

Agar lebih maksimal, Anda bisa membawa sepeda motor ke bengkel langganan untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh komponen kendaraan.



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya