SOLOPOS.COM - Adaro berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam proyek tenaga terbarukan guna mendapatkan bauran energi yang seimbang dalam portofolionya. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA-Sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam mencapai target energi bauran nasional, Adaro berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam proyek tenaga terbarukan guna mendapatkan bauran energi yang seimbang dalam portofolionya.

Proyek green energy yang telah berjalan di Adaro antara lain melalui anak perusahaan Adaro Power, yang sejak awal tahun 2021 telah membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya-PLTS Atap 130 kWp untuk memenuhi kebutuhan listrik di area operasional pelabuhan/terminal khusus batubara Adaro di Kelanis, Kalimantan Tengah. Kemudian menambahkan kapasitas 468 kWp PLTS dengan sistem terapung (floating)pada area kolam kantin di Kelanis.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

PLTS Adaro ini dilengkapi dengan teknologi smart inverter yang memberikan dampak lingkungan positif yaitu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan emisi gas rumah kaca.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Adaro (ADRO) Bagikan Deviden Rp4,39 Triliun

PLTS terapung di Kelanis ini menjadi PLTS terapung terbesar di Indonesia untuk saat ini dengan estimasi produksi listrik sekitar 618.000 kWh per tahun.

Komitmen lainnya melalui Adaro Power juga terus mempelajari proyek-proyek energi terbarukan, misalnya biomassa, tenaga angin, dan panel surya, untuk mendiversifikasikan bauran energinya dan mendukung PLN melalui prakarsa proposal dan tender.

komitmen adaro
Adaro Power juga terus mempelajari proyek-proyek tenaga terbarukan, misalnya biomassa, tenaga angin, dan panel surya. (Istimewa)

Selanjutnya, komitmen lain Adaro adalah melalui green initiative jangka panjang diwujudkan antara lain dengan melakukan investasi untuk membangun smelter aluminium guna mendukung program hilirisasi industri yang dicanangkan pemerintah.

Baca Juga: Adaro Bagikan Dividen Jumbo Rp9,3 Triliun, Boy Thohir Ucap Syukur

Melalui investasi ini, Adaro berharap dapat membantu mengurangi impor aluminium, memberikan proses dan nilai tambah terhadap alumina serta meningkatkan penerimaan pajak negara.

Baca Juga: Adaro Group Siap Menjadi Penyuplai Komponen Mobil Listrik.

Adaro juga berharap keberadaan industri aluminium di Kalimantan Utara ini dapat mendatangkan banyak investasi lanjutan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya