SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Bagi mereka penerima vaksin Astrazeneca sebagai vaksin primer 1 dan 2, maka vaksin apa yang akan Anda dapat sebagai booster? Simak ulasan selengkapnya di info sehat kali ini.

Mengutip keterangan di laman resmi Kemenkes, bagi mereka penerima dua kali vaksin AstraZeneca yaitu untuk vaksin primer AstraZeneca dan kedua AstraZeneca maka mereka mendapatkan vaksin booster setengah dosis Moderna. Kombinasi pemberian booster berbeda jenis ini disebut dengan heterolog.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Heterolog diartikan sebagai vaksinasi booster yang menggunakan jenis vaksin berbeda dengan dosis pertama dan dosis kedua. Sementara Homolog merupakan vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama seperti vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Benarkah Muncul Varian Baru Covid-19 Deltacron? Ini Penjelasannya

Pemberian vaksin booster ini, akan diberikan pada mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau 2 kali suntik dan minimal 6 bulan setelah penyuntikan dua dosis. Vaksin Moderna sebelumnya sudah pernah diperuntukkan sebagai vaksin dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan yang akan diberikan minimal 3 bulan setelah dosis kedua.

Mengutip laman Bisnis.com pada Rabu (12/1/2022), hal ini berdasarkan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dengan Surat Nomor 71/ITAGI/Adm/VII/2021 tanggal 8 Juli 2021.  Selain itu, vaksin Covid-19 produksi Moderna juga diperuntukkan bagi publik yang belum mendapatkan vaksinasi sama sekali, khususnya ibu hamil atau masyarakat yang memiliki komorbid. Pemberian vaksin diberikan sebanyak 2 dosis dengan interval 4 pekan.

Baca Juga: Masuk Prioritas Penerima Vaksin Booster, Ketahui Imunokompromais

Sebelumnya Moderna telah  melakukan uji coba untuk menentukan efek samping umum dari suntikan booster sebelum otorisasi untuk peluncuran publik oleh FDA pada bulan Oktober. Dosis ketiga Moderna juga memberikan rasa sakit di tempat suntikan. Gejala kedua dan ketiga yang paling umum pada penerima booster Moderna adalah kelelahan dan nyeri otot (47,4%). Selain itu, efek sakit kepala dan nyeri sendi juga dirasakan. Dalam uji tersebut, tidak ada masalah keamanan yang dilaporkan. Orang dewasa yang lebih tua (berusia 65 tahun ke atas) juga mengalami lebih sedikit gejala dibandingkan dengan orang berusia 18 tahun hingga 64 tahun.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya