SOLOPOS.COM - Abdi dalem membawa nasi tumpeng seribu saat kirab Malam Selikuran tiba di halaman Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu (2/5/2021) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Dalam lingkungan keraton, salah satunya Keraton Kasunanan Hadiningrat atau Keraton Solo, semua kebutuhan raja dan keluarganya diurus oleh abdi dalem.

Keraton Solo adalah salah satu kerajaan yang masih terjaga eksistensinya dan dipelihara sebagai warisan budaya. Dikutip dari Wikipedia, Jumat (18/3/2022), abdi dalem adalah orang yang mengabdikan dirinya kepada keraton dan raja dengan segala peraturan yang ada.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Abdi merupakan kata dasar dari mengabdi dan dalem dimaknai sebagai kata ganti sebutan raja. Abdi dalem tidak mengenal hari libur. Namun, bukan berarti ketika sudah menjadi abdi dalem, baik di Keraton Solo maupun Jogja, akan mendapat gaji tinggi.

Baca Juga : Segini Gaji Abdi Dalem Keraton Solo, Berapa Hayo?

Salah satu alasan utama menjadi abdi dalem adalah mendapatkan ketentraman jiwa dan kebahagiaan batin. Beberapa waktu lalu, Solopos.com pernah berbincang dengan salah seorang abdi dalem Keraton Solo, Hendro Laksono. Pria 61 tahun itu telah menjadi abdi dalem sejak 1981.

Lalu, apa tugas abdi dalem Keraton Solo maupun Jogja?

Dilansir dari skripsi berjudul Fungsi dan Peran Abdi Dalem di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang ditulis Herlina Kartika Sari mahasiswa Universitas Negeri Semarang jurusan Sosiologi dan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial pada Minggu (20/3/2022). Herlina menyusun skripsi itu tahun 2019.

Baca Juga : Kraton Jogja Buka Pendaftaran Abdi Dalem, Ini Syaratnya

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai makna abdi dalem di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, dapat disimpulkan bahwa abdi dalem adalah pembantu kerajaan. Herlina menyebut abdi dalem bukan hanya pembantu biasa yang memiliki strata lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat umum dan memiliki makna khusus.

Dalam hal pemaknaan, tulisnya, abdi dalem memiliki berbagai macam persepsi mengenai pemaknaan menjadi abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Makna abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat bagi abdi dalem itu sendiri adalah sebuah pengabdian.

“[Pengabdian] yang dengan tulus ikhlas, tanpa pamrih, tanpa paksaan untuk menjalankan aktivitas keraton agar mendapatkan keberkahan dari Tuhan. Dan mendapatkan kedamaian dan kentraman dalam hati untuk menyejahterakan keluarga dengan pegabdian mereka,” tulisnya.

Baca Juga : Kirim Logistik Ditolak, Abdi Dalem Keraton Solo Menangis di Kori Kamandungan

Ia juga menyebut makna abdi dalem bagi masyarakat umum adalah seorang yang memilih untuk mengabdi pada keraton dengan upah yang minim dan sosok yang nyata dalam melestarikan budaya daerah. Alasan masyarakat memilih menjadi abdi dalem Keraton Solo karena bekerja dengan raja secara ikhlas tanpa meminta balasan apapun maka akan digantikan oleh Tuhan.

“Bisa berupa kesehatan, kebahagiaan, kedamaiaan. Walau itu tidak dirasakan langsung oleh abdi dalem tetapi juga dapat diberikan kepada keturunannya,” lanjutnya.

Fungsi dan peran abdi dalem di Keraton Solo sangatlah penting. Keraton Solo tidak dapat menjalankan roda pemerintahan tanpa bantuan abdi dalem. Abdi dalem memiliki peran memfungsikan kehidupan di Keraton Solo. Fungsi akan kebutuhan biologis, instrumental, dan integritas. “Fungsi dan peran berkaitan satu sama lain, seperti halnya keraton dengan abdi dalem.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya