SOLOPOS.COM - Air luapan Sungai Bengawan Solo menggenangi permukiman warga bantaran di Sewu, Jebres, Solo, Senin (14/12/2020). (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Luapan Sungai Bengawan Solo, Solo, Minggu (13/12/2020) malam, berdampak pada ratusan orang yang menghuni bantaran sungai tersebut.

Kelurahan yang terdampak luapan sungai Bengawan Solo di Kelurahan Sewu dan Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, serta Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketinggian air bervariasi tapi wilayah paling terdampak banjir ada di bantaran Kelurahan Sewu. Ketinggian air yang masuk rumah mencapai 90 sentimeter.

Kesaksian Warga: Kecelakaan KA Hantam Mobil Patroli di Sragen Picu Benturan Keras

Wakil Ketua Sibat wilayah Kelurahan Sewu, Ian Bima Ramadhan, menjelaskan sebanyak 78 keluarga terdiri dari 219 jiwa terdampak banjir malam itu.

"Kami melakukan pendataan sementara petugas lain dan Sukarelawan lain melakukan evakuasi. Ada dua orang yang sakit. Kami akan antarkan periksa dengan ambulans PMI," kata dia.

Lurah Sewu, Iwan Muryanto, menjelaskan air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 22.00 WIB. Warga bermalam pada tenda yang didirikan petugas dan sukarelawan di tanggul terdekat.

"Sibat dan petugas berkoordinasi dengan warga. Kami menyiapkan pendapa kelurahan untuk mengungsi tapi warga menolak karena ingin bisa memantau barang-barang mereka," kata dia.

Doa Mengalir untuk Anggota Polri & TNI Korban Kecelakaan Mobil Dihantam KA di Sragen

Iwan mengatakan, warga yang paling terdampak sekitar 40 keluarga di RT 003 RW 002 Kelurahan Sewu dengan ketinggian air pada rumah mencapai 90 sentimeter. Warga sudah beraktivitas kembali ke rumah masing-masing sejak pagi.

Di Atas Mata Kaki

Pengurus Sibat Wilayah Kelurahan Semanggi, Lilik Ruly Wiyati, 47, terdapat dua titik yang terdampak banjir dari Utara Jembatan Mojo, masing-masing 40 warga dan 100 orang. Ketinggian air di atas mata kaki sampai betis tapi genangan air tidak berlangsung lama.

Sementara itu, air Kali Anyar sempat menggenang ke jalan kampung di RT 004 dan RT 005 RW 012 Kelurahan Jebres. Rumah-rumah dari empat keluarga yang terdiri dari 10 orang banjir selama dua jam.

Lurah Jebres, Lanang Aji Laksito, menjelaskan Sungai Bengawan Solo yang meluap berdampak pada warga sekitar muara Kali Anyar. Lokasi tersebut pernah banjir empat tahun terakhir.

Mulyo Siap Kerja Sama dengan ORI dan ABY-HJT Bangun Klaten

Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Sumarno, menjelaskan luapan Sungai Bengawan bermula dari Kali Dengkeng. Pos Tinggi Muka Air (TMA) Kota Solo siaga merah sekitar pukul 22.37 WIB.

"Merah sampai 02.30 WIB. Aliran air Kali Dengkeng masuk ke Sungai Bengawan. Kami menunggu tiga jam hingga TMA Jurug Siaga merah. Terakhir 8,83 meter," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya