SOLOPOS.COM - Ilustrasi Jogging (Reps-id.com)

Solopos.com, SOLO - Aktivitas lari atau jogging mulai mewarnai kompleks Stadion Manahan, Solo, seiring pembukaan kembali fasilitas olahraga itu di masa pandemi Covid-19, Minggu (12/7/2020) lalu.

Masyarakat Solo tampak antusias setelah sebelumnya kegiatan lari hanya bisa dilakukan di luar kompleks Stadion Manahan. Ada yang berlari mandiri (solo run) mengelilingi stadion, ada pula yang asyik jogging sambil bercengkerama dengan rekannya.

Promosi BRI Raih 4 Penghargaan BCOMSS, Dirut Sunarso Raih Best CEO of Communication

Bupati Sragen Gemas Lihat Petani di Sawah Enggan Pakai Masker

Jogging memang menjadi olahraga yang murah meriah untuk menjaga kondisi tubuh di masa pandemi Covid-19. Namun ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan pecinta lari saat menjalani hobinya di luar ruangan.

Pelari tanah air, Agus Prayogo, membeberkan bahwa aktivitas lari saat pandemi idealnya dilakukan di tempat yang sepi sehingga dapat menekan penyebaran virus corona.

“Saat ini rasanya berlari mandiri atau solo run lebih aman dibanding lari bareng-bareng atau bergerombol. Kalau bisa cari tempat yang tidak ramai, itu lebih baik,” ujar Agus dalam jumpa pers virtual Pocari Sweat Run Virtual 2020, Senin (13/7/2020).

Gunakan Masker

Sprinter 34 tahun ini juga tidak menyarankan warga menggunakan masker saat jogging atau lari. Pemakaian masker, imbuhnya, berpotensi mengurangi pasokan oksigen. Padahal tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen pada saat berolahraga ketimbang aktivitas normal.

Namun Agus tak lantas menafikan kegunaan masker ketika aktivias lari. “Sebenarnya tidak disarankan berlari pakai masker. Tapi tak ada salahnya tetap membawa masker untuk jaga-jaga. Masker bisa dipakai saat bertemu kerumunan di tengah jalan. Kalau sudah sepi bisa dilepas,” tutur brand ambassador Pocari Sweat Run Virtual 2020 itu.

Presiden AS Ogah Lanjutkan Perundingan Perdagangan dengan Tiongkok, Alasannya Corona?

Dalam ajang lari virtual yang akan diikutinya 16 Agustus nanti, Agus berencana mengambil trek lari sepanjang 10 kilometer di sekitar tempat tinggalnya di Bandung. Peraih medali emas di SEA Games 2019 tersebut berusaha menikmati pengalaman barunya itu dengan tetap melakukan persiapan.

“Dibawa fun aja karena di sana [Pocari Sweat Run Virtual] kan tidak ada podium. Namun saya tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin, masih ada waktu satu bulan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya