SOLOPOS.COM - Kuliner legendari di Bali, Nasi Bali Men Weti. (Bisnis-Tim Jelajah Jawa-Bali 2019)

Solopos.com, JAKARTA — Tahun lalu, pandemi virus corona jenis baru pemicu Covid-19 telah memengaruhi perkembangan dunia secara menyeluruh, tak terkecuali sektor bisnis. Berbeda dengan tahun Tikus Logam itu, pada tahun Kerbau Logam ini para pelaku peluang bisnis kuliner bisa bangkit sesuai arahan fengsui.

Wajib diakui, naik-turun berbagai sektor banyak disebabkan oleh pagebluk Covid-19 yang hingga kini masih berlangsung. Kini, tahun telah bergulir dan lembaran baru pun dibuka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tahun 2021 berdasarkan ilmu astrologi China adalah tahun Kerbau Logam. Pakar Fengsui Suhu Yo mengatakan bahwa antara tikus dan kerbau memiliki perbedaan ukuran yang besar.

Baca Juga: Peluang Bisnis Air Minum Isi Ulang

Menurutnya, akan ada kesusahan berbeda dari tahun sebelumnya yang muncul pada tahun 2021 ini. Akan tetapi, 2021 juga adalah tahun transisi yang akan memuluskan perbaikan yang sedang berjalan pada tahun sebelumnya.

Secara umum, pada tahun dengan unsur logam, bisnis yang memiliki elemen api bisa mendapatkan keuntungan. Selain itu, bisnis dengan unsur tanah juga diperkirakan bakal mendatangkan hoki.

Sementara unsur logam punya posisi sedang di semester pertama dan menjadi kurang baik pada semester selanjutnya. Berlawanan dengan elemen kayu yang kurang hoki pada semester awal dan membaik pada semester setelahnya.

Baca Juga: Peluang Bisnis Beanbag Nan Empuk

Suhu Yo menuturkan beberapa sektor usaha yang akan berkembang di antaranya adalah peluang bisnis kuliner. "Usaha pangan bagus dan yang paling bagus adalah usaha-usaha online, termasuk makanan," katanya.

Hal senada disampaikan oleh Principal Consultant Feng Shui Consulting Indonesia Yulius Fang. Menurutnya, pada tahun Kerbau Logam ini usaha kuliner yang memiliki unsur api akan bisa bertahan, bahkan jika sebelumnya usaha itu memiliki reputasi, ini akan menjadi tahun baik bagi pemiliknya.

Strategi Hadapi Pandemi

Dia juga menuturkan strategi dalam jaringan (daring/online) harus menjadi pilihan utama mengingat kondisi pandemi yang masih berlangsung. Alhasil, konsep take away dan food delivery merupakan jurus jitu untuk tetap bertahan.

Baca Juga: Jajal Peluang Bisnis Restoran Virtual

Selain itu, dia menyarankan agar pemilik usaha lebih mengalokasikan biaya iklan atau pemasaran ke ranah media sosial baik itu melalui Facebook, Youtube, atau Instagram. Sembari meningkatkan kualitas layanan online melalui berbagai platform dan kemitraan yang ada.

"Boleh dikata, [usaha kuliner] ini termasuk yang cukup kebal terhadap pandemi. Tahun Tikus Logam kemarin [2020] secara overall bagus dan tahun Kerbau Logam ini juga akan demikian bahkan bisa lebih bagus," tuturnya.

Pada tahun ini, Yulius Fang memberikan beberapa prediksi terkait dengan bisnis kuliner berdasarkan fengsui. Pertama, jenis usaha kuliner yang akan berkembang sepanjang tahun adalah bisnis dengan konsep franchise atau waralaba.

Baca Juga: Bertahan di Peluang Bisnis Nasi Biryani

Hal ini karena usaha tersebut telah memiliki merek yang lebih dikenal, sementara masyarakat tengah berada dalam kondisi yang relatif lebih rentan sehingga cenderung mengonsumsi apa yang sudah pasti.

Kedua, bisnis atau usaha kuliner yang berkaitan dengan kopi dan minuman kekinian lainnya akan menghadapi tantangan berat dan banyak di antaranya yang akan gulung tikar. Hal tersebut lantaran dalam dua tahun terakhir produk sejenis telah banyak bermunculan yang mengakibatkan pasar terlalu ramai.

Hanya mereka yang masih kompetitif yang akan bertahan. Oleh karenanya, dia tidak menganjurkan untuk membuka atau melakukan ekspansi di ranah bisnis kuliner yang berkaitan dengan produk ini, termasuk kopi kekinian dan boba.

Baca Juga: Peluang Bisnis Kuliner Ayam, Bebek, Angsa

Ketiga, makanan yang akan menjadi tren tahun Kerbau Logam adalah produk yang membawa rasa pedas dan atau manis. Dijelaskan bahwa pedas berasal dari elemen logam kecil dari kerbau dan manis adalah elemen tanah kecil.

"Pedas di sini bisa misalnya makanan yang punya tingkat kepedasan bertingkat dari amatir sampai mereka begitu. Unsur manis bisa makanan seperti dessert dengan cokelat. Banyak yang akan buat itu dan saya bilang akan termasuk top selling di bisnis kuliner tahun ini," katanya.

Tips Bisnis Kuliner

Adapun, Yulius Fang menuturkan beberapa hal, tips atau kiat yang perlu diperhatikan oleh orang yang ingin membuka bisnis kuliner pada tahun ini. Menurutnya ada dua catatan penting untuk implementasinya.

Baca Juga: Peluang Bisnis Tanaman Hias di Mal Terbuka



Pertama, lokasi yang dipilih harus merupakan titik yang dilewati banyak orang tetapi bukan di dalam gedung seperti mall. Saat ini, akibat pandemi orang masih akan menghindari tempat makan yang lebih tertutup.

Tempat usaha kuliner yang akan dibuka harus ada arus orang  baik yang beraktivitas kerja, olahraga, atau hangout. Selain itu, lokasinya juga tidak harus tepat di pinggir jalan, bisa lebih masuk ke dalam dengan pertimbangan mudah diakses dan tempat lalu lalang orang.

Kedua, mengusung konsep out of space atau makan di tempat yang terbuka, jangan di dalam ruangan. Pemilik bisnis kuliner bisa lebih memanfaatkan konsep makan di luar dengan menyediakan tenda, kursi, meja, dan lampu sesuai fengsui.

Baca Juga: Terampil Bungkus Kado Bisa Jadi Peluang Bisnis

Apabila harus berada di sebuah ruangan, membiarkan tempat itu terekspos dengan udara luar adalah pilihan yang tepat, jangan sampai sepenuhnya mengandalkan perangkat pendingin ruangan untuk udara yang ada di dalam.

Adapun, Suhu Yo mengatakan bahwa usaha yang dijalankan juga tergantung dari shio masing-masing yang tentunya akan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Begitu juga dengan detail lain yang terkait interior dan sebagainya. Namun demikian, menurutnya, tahun Kerbau Logam ini kehidupan akan besar bergantung pada upaya diri sendiri.

Dalam kaitannya dengan shio tahun ini, dia menyampaikan paling tidak ada empat hal yang perlu diperhatikan. "Di 2021, kehidupan itu tergantung kita. Kerbau itu rajin, pekerja keras, setia, dan punya tanggung jawab. Empat hal ini akan bisa bikin sukses dan maju," katanya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya