SOLOPOS.COM - Ilustrasi safety check. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Seringkali kecelakaan lalu lintas terjadi disebabkan oleh perilaku dan gerakan pengendara lain yang membahayakan. Tidak jarang ada pengendara motor yang ugal-ugalan hingga membahayakan keselamatan pengguna jalan lain.

Inilah mengapa edukasi tertib lalu lintas sangat penting bagi bikers untuk menghindari terjadinya kecelakaan di jalan yang merugikan diri dan orang lain.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Disebutkan dalam UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 105, setiap orang yang menggunakan jalan wajib berperilaku tertib dan/atau mencegah hal-hal yang dapat merintangi, membahayakan keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, atau yang dapat menyebabkan kerusakan jalan.

Baca Juga: Honda Jateng & Kodam Diponegoro Latih 1.000 Tentara soal Safety Riding

Minimal ada delapan langkah yang harus kita lakukan agar tertib, tidak membahayakan keamanan dan keselamatan adalah sebagai berikut :

1. Gunakan perlengkapan berkendara lengkap dan membawa SIM dan surat-surat kendaraan.

2. Persiapkan kendaraan dalam kondisi normal dan berfungsi optimal.

3. Mempersiapkan kondisi fisik, mental dan emosi saat berkendara.

4. Setelah berhenti sesaat akan berangkat selalu periksa keamanan kondisi sekitar kendaraan.

5. Gunakan selalu lajur kiri di dalam jalur selama berkendara kecuali kondisi mendahului dari sebelah kanan.

Baca Juga: Ini Tips dari Honda Cara Rawat Motor saat Hujan

6. Pahami patuhi rambu-rambu dan selalu atur kecepatan kendaraan sesuai kondisi dan rambu yang berlaku serta jaga jarak dengan kendaraan lain.

7. Wajib memberi tanda atau sein ketika akan berubah arah, menikung atau berbelok diawali dengan memeriksa kondisi belakang sebelum berubah arah.

8. Hormati pejalan kaki dan pengendara pengemudi kendaraan lain, hindari gerakan memotong alur kendaraan lain dengan jarak yang dekat, jika ingin berbelok persiapkan sebelum titik berbelok.

Apa yang perlu dilakukan ketika bertemu dengan pengendara yang tidak tertib, membahayakan, dan provokasi di jalan?

Oke Desiyanto, Senior Instructor Safety Riding Astra Motor Jateng menerangkan jika ada kesempatan maka kita bisa menegur secara sopan pengendara tersebut dan tidak perlu ikut terprovokasi.

Baca Juga: Sensasi Kenyamanan dari Skutik Premium Sporti All New Honda Vario 160

Tindakan menghindar dan jaga jarak adalah hal utama dalam berkendara demi mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Mengutamakan keselamatan selama di jalan lebih penting karena itu adalah langkah cari aman. Perlu diingat, kecelakaan berdampak banyak kerugian bahkan menyebabkan kemiskinan atau kematian.

“Menciptakan kondisi lingkungan yang aman adalah pilihan yang sangat positif untuk mencegah kecelakaan dan berkontribusi membantu menurunkan angka kecelakaan. Hanya butuh waktu dan kesabaran memulai kebiasaan atau budaya yang mengutamakan keselamatan, jika sudah melekat, maka budaya #cari_aman menjadi janggal bila ditinggal,” tutup Oke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya