SOLOPOS.COM - Kondisi terakhir di depan Solo Safari, Selasa (17/1/2023). (Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membocorkan tarif masuk Solo Safari yang akan mulai dibuka pada 27 Januari 2023.

Melalui pesan WhatsApp (WA) di Grup WA wartawan, Rabu (18/1/2023) malam, orang nomor satu di Kota Bengawan itu merinci tarif masuk Solo Safari menjadi dua kategori.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pertama kategori Weekdays atau hari-hari biasa, yaitu Rp45.000 untuk dewasa, dan Rp30.000 untuk anak-anak usia tiga tahun hingga enam tahun.

Kategori berikutnya Weekend dan Public Holiday, atau akhir pekan dan hari libur nasional, yaitu Rp60.000 untuk dewasa, dan Rp45.000 untuk anak-anak usia tiga hingga enam tahun.

Sedangkan untuk anak di bawah dua tahun tidak dipungut biaya alias gratis. Gibran juga menginformasikan tarif masuk Gembira Loka Jogjakarta.

Di pesannya itu disebutkan, tarif masuk Gembira Loka Jogja untuk dewasa dan anak-anak Rp75.000 per orang. Tarif masuk Gembira Loka sama ketika weekdays maupun weekend.

“Sebagai perbandingan, Gembira Loka per orang untuk dewasa dan anak-anak Rp75.000. Harga sama saat weekdays dan weekend,” tulis Gibran.

Dengan perbandingan tarif itu, bisa dipastikan tarif masuk Solo Safari lebih murah dan terjangkau bagi wisatawan dibandingkan tarif Gembira Loka Jogja.

Kondisi itu tentu cukup strategis karena Solo Safari bisa menyedot wisatawan kategori keluarga yang ingin menghabiskan waktu di kebun binatang di Soloraya dan Jogja.

Sebelumnya, Solo Safari direncanakan buka perdana pada (27/1/2023). Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, mengatakan saat ini satwa-satwa tersebut masih dalam porses administrasi dengan stakeholders terkait.

“Iya, dalam proses administrasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan BKSDA [Balai Konservasi Sumber Daya Alam] Jatim, Jabar, Jateng,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa (17/1/2023).

Saat ditanya, Bimo mengiyakan satwa-satwa dari koleksi Taman Safari tersebut akan tiba di Solo Safari secara bertahap. Sebelumnya, Bimo menjelaskan total koleksi satwa Solo Safari ada sekitar 410 ekor.

Sementara, pada pembukaan perdana pembangunan fase I Solo Safari, bakal menawarkan kandang komodo, binturong, zebra. Untuk kapasitas kandang komodo dua pasang. Bimo mengatakan ketiga jenis satwa tersebut belum ada sebelumnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).

Selain tiga jenis satwa baru, kata Bimo, ada sejumlah jembatan baru dan kandang primata terbuka di tengah pulau. Sebelum pembangunan Solo Safari, disebutkan hanya ada tiga pulau di sana, ada yang berfungsi, ada yang tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya