SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, memiliki target tersendiri pada tahun 2019 ini. Dia mengaku ingin memperbaiki peringkatnya di BWF.

Tommy menjadi salah satu wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2018 lalu. Namun dia terhenti di fase grup. Sepanjang 2018, Tommy cuma mampu meraih satu gelar juara yakni Thailand Masters 2018. Padahal, pebulu tangkis 30 tahun itu mengikuti 19 turnamen.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Kendati demikian, Tommy konsisten berada di peringkat 10 besar dunia. Tommy saat ini menempati peringkat kesembilan dunia, mengungguli tunggal putra pelatnas PBSI, Jonatan Christie, yang berada di peringkat kesepuluh.

Tommy mengaku cukup puas dengan apa yang dia raih sepanjang 2018. Namun ada beberapa turnamen yang meleset dari target. “Untuk tahun 2018 memang masuk target ya, tapi ada beberapa turnamen yang tidak sesuai target. Seharusnya bisa juara, tapi ternyata tidak,” ujar Tommy seperti dikutip dari Suara.com, Selasa (1/1/2019).

Beberapa hasil turnamen yang disebut Tommy kurang memuaskan adalah saat turun di Thailand Open dan Korea Open 2018. Dalam dua turnamen level Super 500 itu, Tommy harus puas menjadi runner-up. Di Thailand Open dirinya kandas dari wakil Jepang, Kenta Tsuneyama. Sementara di Korea Open Tommy tersungkur oleh wakil Taiwan, Chou Tien Chen.

Tommy berharap kiprahnya tahun ini bisa lebih baik. Dirinya ingin kembali meraih gelar sekaligus meningkatkan peringkat demi bisa lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo. “Ya 2019 ingin bisa lebih baik. Ingin menaikan peringkat dunia saya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya