Solopos.com, SOLO – PSM Makassar berhasil memperpanjang rekor tidak terkalahkan di Liga 1 2022/2023 setelah bermain imbang 1-1 saat tandang ke markas Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Kamis (29/9/2022). Seusai pertandingan pelatih PSM Makassar pun memberikan tanggapannya tentang hasil yang didapat anak asuhnya tersebut.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, merasa tidak puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya itu. Menurutnya, PSM Makassar tampil mendominasi sepanjang pertandingan dan seharusnya meraih poin penuh alias menang.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Tentu saja kami tidak senang dengan hasil ini. Kami mendapatkan peluang lebih banyak, namun hanya mencetak 1 gol,” kata Tavares seusai laga.
Selain berhasil mempertahankan catatan belum pernah kalah, hasil imbang ini juga memangkas selisih poin PSM Makassar dengan pemuncak klasemen sementara Liga 1 2022/2023, Madura United.
PSM Makassar kini mengumpulkan 22 poin dari 10 pertandingan atau hanya terpaut satu poin dari Madura United.
Baca Juga: Diwarnai Insiden Kartu Merah Jaimerson, Persis Solo Vs PSM Makassar Sama Kuat
“Saya tidak terlalu memikirkan lima besar atau tiga besar. Kami selangkah demi selangkah untuk mencapai target kami,” lanjut Tavares.
Terkait catatan belum terkalahkan, Tavares menyebut bahwa timnya cepat atau lambat akan menderita kekalahan. Namun, dia hanya ingin PSM Makassar kalah dengan tim yang bermain dengan kualitas lebih baik dibandingkan PSM Makassar.
“Akan ada saatnya kami kalah. Tapi kalau kalah, saya mau kalau tim lawan lebih baik dari segi kualitas. Bukan gara-gara perangkat wasit yang membuat kesalahan,” kata dia.
Sementara itu, pemain depan PSM Makassar asal Jepang, Kenzo Nambu, juga mengungkapkan bahwa hasil imbang bukanlah yang dia ingingkan.
“Kami datang ke pertandingan ini untuk memenangi pertandingan. Tapi kami tidak mendapatkan hal tersebut. Saya ucapkan terima kasih kepada suporter,” kata dia.