SOLOPOS.COM - Kantor Bawaslu Wonogiri Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Selasa(9/9/2022). Bawaslu Wonogiri membuka rekrutmen panwascam pemilu 2024. Sebanyak 150 panwascan akan direkrut Bawaslu Wonogiri yang akan disebar di 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Wonogiri berencana merektrut 150 Panwascam di 25 kecamatan di wilayah setempat. Nantinya, setiap kecamatan akan diisi sebanyak enam anggota Panwascam.

Keberadaan Panwascam wajib ada pada penyelenggaraan pemilu. Panwascam akan bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilu 2024 di wilayah kecamatan sejak tahapan verifikasi faktual partai politik oleh KPU hingga dua bulan setelah pemungutan suara pemilu 2024 selesai.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Guna menjadi panwascam harus mendaftar dan mengikuti tahapan seleksi. Tahapan seleksi, yaitu seleksi administrasi, tes tertulis berbasis komputer, dan wawancara. Pendaftaran dibuka pada 21-27 September 2022. Sementara penetapan calon panwascam ditentukan pada 25 Oktober 2022.

“Panwascam bukan pekerja paruh waktu, melainkan penuh waktu. Jadi ini ini tidak bisa jadi pekerjaan sampingan. Panwascam harus siap on call sewaktu-waktu ketika ada laporan pelanggaran pemilu,” kata Ketua Bawaslu Wonogiri, Ali Mahbub, melalui Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi Bawaslu Wonogiri, Isnawanti Sholihah, saat ditemui Solopos.com di Kantor Bawaslu Wonogiri, Selasa (13/9/2022).

Terdapat beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan anggota Panwascam. Pertama, mengelola, memelihara, dan merawat arsip pemilu. Kedua, mengawasi pelaksanaan sosialiasi pemilu. Ketiga, mengevaluasi pengawasan pemilu di wilayah kecamatan.

Baca Juga: Parpol Catut 13 Nama Warga Wonogiri di Sipol, Bawaslu: Tak Ada Sanksi Pidana

“Tugas intinya, mencegah dan menindak pelanggaran pemilu. Selain itu, mereka bertugas mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilu di wilayah kecamatan, mencegah praktik politik uang, mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang terlibat kegiatan kampanye dan mengawasi putusan dan keputusan pengadilan tentang pemilu,” kata Isnawanti.

Isnawanti mengatakan Bawaslu Wonogiri tidak hanya merekrut Panwascam melainkan juga panitia pengawas pemilu desa saat atau panwasdes. Hanya, saat ini yang paling krusial dan segera dibentuk adalah Panwascam. Hal itu karena tahapan pemilu segera memasuki tahapan verifikasi parpol sebagai peserta Pemilu 2024.

“Pada tahap verifikasi faktual, mau tidak mau Bawaslu harus mengawasi kegiatan verifikasi faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sesuai tahapan, Panwascam dibentuk satu bulan sebelum pembentukan panitia pemilihan kecamatan [PPK] oleh KPU,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya