SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan forkompimda menginspeksi pos terpadu Nataru di Alun-Alun Karanganyar, Kamis (30/12/2021) untuk memantau kesiapan personel dalam pengamanan malam tahun baru. (Espos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan melakukan sejumlah strategi untuk menghalau kerumunan saat malam tahun baru.

Salah satu strategi yang akan dilakukan pada malam pergantian tahun, Jumat (30/12/2021), yakni lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jl. Lawu, Karanganyar tidak dinyalakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, Pemkab Karanganyar juga meminta seluruh pedagang kaki lima (PKL) di Alun-Alun Karanganyar dan tempat publik lain di Kabupaten Karanganyar tidak berjualan pada malam pergantian tahun.

Baca Juga : Lampu PJU Karanganyar Akan Dimatikan, Malam Tahun Baru di Rumah Saja…

Ekspedisi Mudik 2024

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, kembali menyampaikan itu saat meninjau pos terpadu, pos pengamanan, dan pos pelayanan natal dan tahun baru (Nataru), Kamis (30/12/2021).

“PJU tidak dinyalakan dan PKL kami minta libur. Ini berlaku tidak hanya untuk PKL di alun-alun dan Taman Pancasila, tapi semua PKL. Sudah ada SE-nya [surat edaran],” ujarnya.

Bupati didampingi Wakil Bupati, Rober Christanto, Kapolres, AKBP Muchammad Syafi’ Maulla, Dandim 0727/Karanganyar Letkol (Inf) Ikhsan Agung Widyo Wibowo, dan pimpinan Forkompimda saat meninjau pos terpadu Alun-alun Karanganyar.

Baca Juga : Malam Tahun Baru 2022, Titik 0 Km Jogja Ditutup

Bupati menyampaikan ketentuan itu diberlakukan untuk mengantisipasi mobilitas warga yang akan merayakan malam pergantian tahun. Ia mengingatkan saat ini masih pandemi Covid-19.

Yuli, sapaan Juliyatmono, kembali mengimbau masyarakat tetap berada di rumah pada saat malam pergantian tahun. “Lebih baik tetap berada di rumah bersama keluarga dan berdoa semoga tahun 2022 tidak ada lagi Covid-19,” katanya.

Semua PKL Tutup

Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi’ Maulla, mengungkapkan akan melakukan patroli bersama tim gabungan untuk memastikan tidak ada kerumunan warga untuk merayakan tahun baru.

Baca Juga : Kado Manis Akhir Tahun, Pemkab Sukoharjo Dapat Penghargaan Ombudsman

“Kami sudah koordinasi dengan lainnya untuk menggelar patroli supaya tidak ada kerumunan massa,” tutur dia.

Sementara itu, salah satu PKL di kawasan Alun-Alun Karanganyar, Wongso, mengatakan tidak menyoal kebijakan penutupan PKL pada malam tahun baru. “Kami ikuti saja aturannya. Tidak masalah sih kalau disuruh libur sehari. Yang penting besok dan seterusnya masih boleh jualan lagi,” ungkap Wongso.

Sebelumnya, Pemkab Karanganyar berencana hanya menutup sementara PKL di kawasan alun-alun dan area publik, seperti Taman Pancasila. Namun Pemkab mengantisipasi kemungkinan lain sehingga memutuskan menutup sementara seluruh PKL di Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga : Cegah Konvoi Suporter Persis, Polresta Solo Kerahkan Tim Khusus

Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar, Martadi, mengatakan sudah meminta perwakilan pedagang menyampaikan informasi tersebut.

“Pada malam tahun baru alun-alun dan area publik, seperti Taman Pancasila ditutup. Seperti dawuhe [perintahnya] Pak Bupati [Bupati Karanganyar Juliyatmono]. Jadi kami minta berhenti [berjualan] satu malam. Nanti kami minta ditindaklanjuti kepada kelompok-kelompok [pedagang],” ujarnya, Rabu (29/12/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya