Solopos.com, JAKARTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) terlihat sudah menyiapkan skema menghadapi rencana pemerintah menyetop penjualan mobil berbahan bakar bensin maupun solar pada 2050 nanti.
Dipilihnya seri Genesis, mobil listrik Hyundai, sebagai kendaraan VIP untuk tamu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun depan di Bali menjadi start yang baik bagi Hyundai. Penunjukkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap mobil tersebut tentu membawa dampak positif bagi citra Hyundai.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Mobil Listrik Ini untuk KTT G20 di Bali
Lebih-lebih, nama Hyundai juga menjadi sorotan karena pembangunan pabrik batre mobil belum lama ini. Peletakan batu pertama yang dihadiri Presiden Jokowi saat itu tentu juga membawa dampak positif.
Mengutip Detik.com, Selasa (26/10/2021), Chief Operating Officer PT HMID, Makmur mengatakan pihaknya sejalan dengan pemerintah Indonesia. Kesejalanan itu bukan lain mengenai kebijakan pemerintah yang bakal menyetop mobil berbahan bakar solar dan bensin demi pengendalian emisi.
“Saya yakin pemerintah mengeluarkan itu pasti ada semacam review atau survey dan telah mempelajari hal tersebut. Cuma apapun yang pemerintah siapkan kita pasti akan support,” kata Makmur.
Baca Juga: Kerap Juara Kompetisi Mobil Listrik, Dosen ITNY Teliti Rem Magnetik
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk sedan mewah elektrik Hyundai di sela-sela mendatangi pameran Hyundai bertajuk The Future Electric Vehicle Ecsystem for Indonesia. Pameran tersebut disebut Makmur sebagai wujud Hyundai Indonesia maupun Hyundai global telah berada di gerbong yang sama dalam menyongsong masa depan era elektrifikasi kendaraan di Indonesia.
“Salah satunya menghadirkan merek Genesis yang termewah untuk mensupport aktivitas di Indonesia. Jadi apapun yang diberikan pemerintah kita pasti akan support. Ini adalah salah satu bukti kita sebagai game changer di Indonesia,” imbuh Makmur.
Baca Juga: Wuling Formo S Diperkenalkan, Harga Rp150 Jutaan
PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang akan menjadi perusahaan industri otomotif pertama di Indonesia yang melakukan proses produksi kendaraan listrik pada Maret 2022. Produksi 1.000 unit kendaraan listrik per tahun bakal menjadi titian langkah pertama Hyundai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
