SOLOPOS.COM - Poster film Srimulat: Hil yang Mustahal. (Antara)

Solopos.com, SOLO-Film Srimulat: Hil yang Mustahal telah resmi tayang di bioskop, seperti apakah sinopsis film ini?  Pada saat penggarapan, kerja sama MNC Pictures dan IDN Pictures memiliki tantangan tersendiri karena proses produksi dimulai saat masa pandemi.

Judul yang dipakai dalam film besutan sutradara Fajar Nugros tersebut merujuk kepada kalimat yang populer saat awal Asmuni bergabung.  Dalam catatan sejarahnya, Asmuni bergabung justru saat Srimulat sedang tergoncang dengan kepergian sejumlah pemainnya, seperti Johny Gudel, Suroto dan beberapa lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sinopsis film Srimulat: Hil yang Mustahal memotret perjalanan grup lawak legendaris Srimulat. “Saya berharap, film ini tak sekadar memberi tawa, tapi juga makna. Tidak sekadar menghibur Indonesia yang sudah lelah karena pandemi, tapi juga membuat kita membaca ulang makna persatuan lewat bahasa Indonesia, seperti halnya apa yang diperjuangkan Srimulat lewat komedinya,” ujar Fajar Nugros seperti dikutip dari Antara pada Selasa (24/5/2022).

Baca Juga: Aktor Film Srimulat Hil Yang Mustahal Temui Keluarga Srimulat di Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan, memang, ada misi untuk menggelorakan nilai persatuan dan kesatuan dalam film komedi keluarga itu.

Dengan latar tahun 1981, film ini akan berfokus pada masalah di mana karier Srimulat mulai menanjak dan menjadi semakin dikenal di Indonesia. Pada masa tersebut, komedi dilihat sebagai hal yang bisa mempersatukan keberagaman Indonesia.

Srimulat pun berhasil menjadi grup komedi pertama yang tampil di televisi nasional. Hingga saat ini, lelucon Srimulat dinilai masih relevan dengan kehidupan generasi muda.

Baca Juga: Ketika Pemain Kendang Mengacau, Humor dan Dagelan ala Srimulat

Film ini mengisahkan tentang grup lawak asal Solo yang bernama Srimulat. Mereka merintis karier dari bawah dan memulai pertunjukan mereka di Teater Sriwedari.  Grup Srimulat menyajikan set komedi yang baru dan kreatif, sehingga mendapat respons baik dari publik di luar kota Solo. Nama Srimulat semakin menanjak melalui pertunjukan komedinya.

Mengutip dari Antvklik.com, Selasa, sebuah telegram pun hadir dan berisikan undangan bagi Srimulat untuk tampil di Istana Negara. Teguh (Rukman Rosadi) sebagai inisiator grup ini pun menyetujui tawaran tersebut sekaligus memilih Asmuni (Teuku Rifnu) untuk memimpin perjalanan Srimulat ke Jakarta. Ia pun hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan karier mereka.

Baca Juga: Ini Lokasi Syuting Film Srimulat di Solo, Ada 3 Titik!

Namun grup ini menghadapi beberapa kendala, termasuk perbedaan budaya dan bahasa. Hal ini sempat dikeluhkan oleh Gepeng (Bio One) yang juga merupakan anggota baru di Srimulat.  Dalam perjalanan tersebut, Gepeng jatuh hati dengan seorang wanita Ibu Kota bernama Royani (Indah Permatasari).

Namun ternyata, Royani adalah anak dari Babe Makmur (Rano Karno), seorang tuan tanah asli Betawi yang memiliki rumah kontrakan yang disewa oleh Srimulat di Jakarta.  Babe menganggap remeh pekerjaan Gepeng sebagai anggota Srimulat yang dipandang tak layak. Gepeng pun mencari cara untuk meyakinkan bahwa profesi pelawak dapat dijadikan pekerjaan untuk penghidupan demi mendekati anak Babe Makmur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya