SOLOPOS.COM - Yusman,49, menunjukan patung Presiden ke-2 RI Soeharto, hasil karyanya Jumat (27/7/2014). (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL-Warga Tegal Senggotan, Desa Tirtonirmolo, Kasihan Bantul dipercaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuat patung enam presiden yang pernah memimpin Indonesia. Siapa dia?

Sejak satu setengah bulan terakhir, Yusman dipercaya Kementerian Kebudayaan untuk membuat patung enam presiden yang pernah memimpin Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rasanya senang dan bangga bisa dipercaya membuat patung presiden bukan orang sembarangan. Ini patung utuh bukan relief, tingginya satu setengah kali lebih tinggi dari tinggi badan masing-masing presiden,” ungkap Yusman ditemui di rumahnya di Dusun Tegal Senggotan, Tirtonirmolo, Kasihan Bantul Jumat (26/7/2014) siang.

Karena instruksi kementerian tersebut, bapak empat anak itu selama sebulan terakhir sibuk bolak balik Jogja-Jakarta membicarakan patung yang ia buat dengan Kementerian Kebudayaan maupun dengan keluarga presiden. Tidak hanya sibuk bolak balik Jogja-Jakarta, pria lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja pada 1994 itu belakangan mendapat kunjungan dari keluarga para presiden untuk memastikan patung yang ia buat benar-benar menggambarkan karakter masing-masing presiden. Yusman juga harus rajin membolak-balik buku sejarah untuk mempelajari sejarah dan kebiasaan para presiden tersebut.

Baginya patung tidak hanya sekadar benda mati yang dipahat mirip tokoh tertentu. Lebih dari itu karakter tokoh yang dipatung harus benar-benar ditonjolkan sehingga masyarakat akan mudah mengenali saat pertama kali melihat benda tersebut. Ia menggambarkan tokoh presiden Abdurahman Wahid alias Gusdur.

“Gusdur itu karakternya cuek. Dia biasa bilang begitu saja kok repot, ciri khasnya saat berpidato beda dengan yang lain, itu harus tergambar,” imbuhnya.

Ciri khas tersebut tidak hanya terlihat dari mimik wajah patung, namun juga gerak tubuhnya. Sebab patung yang ia buat berbentuk tiga dimensi, tetap hidup meski dilihat dari depan, belakang atau samping. Yusman akan sangat detil bila sudah menyangkut urusan karakter.

“Jadi meski yang mengerjakan banyak tapi tetap saya yang mengarahkan harus bagaimana. Paling berat itu kalau sudah proses finishing patung,” imbuh bapak empat anak itu.

Dari enam patung yang ia buat, patung Presiden Soeharto menurutnya terbilang lebih gampang pengerjaannya. Sebab pada 2010 lalu ia pernah membuat patung penguasa Orde Baru tersebut. Ia membuatnya dalam berbagai bahan seperti perunggu dan fiber. Salah satu patung Soeharto berbentuk setengah badan itu ditempatkan di Pusat Sejarah dan Tradisi TNI di Ibu Kota.

Sedangkan patung 5 presiden lainnya menurutnya relatif tidak ada masalah dalam pengerjaannya. Selama data mengenai sejarah dan rekam jejak mereka tersedia, Yusman akan lebih mudah merampungkan pembuatan kelima patung tersebut. Enam patung berbahan perunggu itu ditargetkan selesai pertengahan Agustus ini. Patung-patung itu akan dipajang di ruangan museum yang terletak di Istana Bogor dan diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar mencintai sejarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya